Sukses

Polisi Selidiki Aksi Balap Liar Puluhan Pengendara Motor di Jalan Sudirman

Sebuah video viral di media sosial turut merekam aksi puluhan pengendara motor yang melangsungkan aksi balap liar di sekitar Jalan Jenderal Sudirman.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video viral di media sosial turut merekam aksi puluhan pengendara motor yang melangsungkan aksi balap liar di sekitar Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat saat malam hari.

Peristiwa ini pun terekam hingga viral, sebagaimana diunggah akun Instagram @merekamjakarta yang dalam keterangannya menyebut aksi balapan liar berlangsung pada Kamis (22/12) dini hari.

"Pemotor balap liar di Sudirman, start dekat lokasi kamera e-TLE," tulis keterangan tersebut, dikutip Jumat (23/12).

Dari video berdurasi kurang dari 1 menit, nampak puluhan sepeda motor dengan knalpot racing atau tidak standart sempat berbaris membentang di seluruh ruas jalan.

Selanjutnya mereka terlihat memacu motor yang mayoritas motor matic untuk masing-masing untuk saling adu cepat dengan motor lainnya.

Terlihat jika setidaknya puluhan motor terlihat berlompa adu cepat saling kebut-kebutan di Jalan Sudirman tersebut. Mereka saling kembali berbaris untuk mulai balapan.

Atas kejadian ini, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Jhoni Eka Putra menyampaikan informasi tersebut sedang dilakukan penyelidikan terhadap para pelaku.

"Lagi kita selidiki," kata Jhoni saat dikonfirmasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cegah Balap Liar, Pemkot Depok Pasang Pita Kejut di Jalan Raya GDC

Pemerintah Kota Depok melakukan pencegahan jalan yang dijadikan balap liar dengan memasang pita kejut. Salah satunya Jalan Raya GDC.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, pemasangan pita kejut merupakan bentuk respons pemerintah terhadap aduan warga. Warga mengadukan bahwa pada malam hari atau malam liburan Jalan GDC digunakan untuk balap liar.

"Kami berusaha melakukan pencegahan dengan pasangan pita kejut," ujar Imam kepada wartawan, Senin (4/7/2022).

Imam menjelaskan, pemasangan pita kejut selain mencegah terjadinya balap liar, dilakukan untuk meningkatkan keselamatan pengendara. Jalan Raya GDC yang dinilai mulus sehingga tanpa disadari pengendara akan menambahkan kecepatannya.

"Tujuan kami mencegah itu, balap liar dan kecelakaan karena jalannya kan mulus," jelas Imam.

Pemasangan pita kejut dapat mengingatkan pengendara untuk mengatur kecepatannya saat berlalu lintas. Bahkan Pemerintah Kota Depok akan menganggarkan APBD Kota Depok untuk pemasangan pita kejut.

"Kita lihat dulu anggarannya kalau cukup akan dilanjutkan," ucap Imam.

Pemasangan pita kejut telah dilaksanakan di Jalan Raya GDC tepatnya di cluster Azalea dan Jasmine. Pembuatan pita kejut di lokasi tersebut menggunakan APBD 2022 namun tidak dijelaskan secara terperinci besaran penggunaan APBD tersebut.

"Kami berencana akan membuatkan pita kejut di lokasi lain, namun melihat dulu anggarannya,” terang dia.

Imam mengungkapkan, Pemerintah Kota Depok berencana akan melaksanakan pemasangan pita kejut di setiap jalan yang telah diperbaiki. Tidak hanya itu, akan ada pemasangan rambu lalu lintas untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.

"Akan ditambah dengan pemasangan rambu lalu lintas mencegah kecelakaan," tandas dia.

 

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.