Sukses

Ketua DPD Ingatkan soal Kekayaan SDA Indonesia: Kalau Rakyat Miskin, Ada Keganjilan

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menggatakan, seseorang yang memiliki intelektual, pasti merasa resah dengan segala hal. Dia pun mencontohkan dengan masih banyaknya masyarakat Indonesia yang miskin.

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menggatakan, seseorang yang memiliki intelektual, pasti merasa resah dengan segala hal. Dia pun mencontohkan dengan masih banyaknya masyarakat Indonesia yang miskin.

Adapun ini disampaikannya saat mengisi kuliah umum bertema Wawasan Kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Rabu (21/12/2022).

"Jika Anda yang berada di ruangan ini tidak merasakan keganjilan bahwa Indonesia yang kaya raya akan Sumber Daya Alam (SDA) tetapi rakyatnya miskin, maka Anda bukan intelektual," kata LaNyalla.

Keganjilan juga terjadi pada SDA yang ada di Indonesia yang hanya dinikmati segelintir orang dan orang asing saja. Begitu juga dengan pembangunan yang ternyata tidak mengentaskan kemiskinan, tetapi hanya menggusur orang miskin saja.

"Bahkan yang terjadi saat ini juga bukan membangun Indonesia, tetapi pembangunan yang ada di Indonesia," papar LaNyalla.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pentingnya Pemahaman Kebangsaan

LaNyalla pun mengingatkan, pentingnya pemahaman kebangsaan ditanamkan di kalangan generasi muda.

Dia mengutip pernyataan tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantoro yang diucapkan 31 Agustus 1928, yang mengatakan ‘Jika anak didik tidak kita ajar dengan kebangsaan dan nasionalisme, maka mungkin mereka di masa depan akan menjadi lawan kita’.

"Sebab, penghancuran ingatan kolektif suatu bangsa dapat dilakukan dengan metode non perang militer. Caranya dengan memecah belah persatuan, mempengaruhi, menguasai dan mengendalikan pikiran dan hati warga bangsa, agar tidak memiliki kesadaran, kewaspadaan dan jati diri serta gagal dalam regenerasi untuk mencapai cita-cita dan tujuan nasional bangsa tersebut," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.