Sukses

Gempa Hari Ini 18 Desember 2022 Guncang Sumba Barat Daya, NTT dan Lombok NTB

Gempa pertama di Sumba Barat Daya, NTT terjadi pada Minggu dini hari, tepatnya pada pukul 01:28:28 WIB. Bermagnitudo 5,1, lindu dilaporkan BMKG tak berpotensi tsunami.

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi kembali getarkan sejumlah wilayah di Tanah Air hari ini, Minggu (18/12/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga pukul 19.20 WIB, lindu tersebut terjadi di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Gempa pertama di Sumba Barat Daya terjadi pada Minggu dini hari, tepatnya pada pukul 01:28:28 WIB dengan magnitudo 5,1. Meski demikian lindu dilaporkan BMKG tak berpotensi tsunami.

Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 11,30 Lintang Selatan (LS) dan 117,82 Bujur Timur (BT).

Ada pun pusat lindu berada pada 229 kilometer di barat daya daerah Kodi dengan kedalaman 10  kilometer di bawah permukaan laut. 

Gempa bumi kedua hari ini melanda Lombok Utara, NTB, pada pukul 09:59:13 WIB. Berkekuatan magnitudo 3,9, getarannya terasa dalam skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity) di Lombok Utara.

"Pusat gempa berada di laut 37 km Timur Laut Lombok Utara," jelas BMKG di laman resminya. 

Sedangkan lokasi gempa terletak pada koordinat titik 8,22 LS dan 116,47 BT dengan lindu berada di kedalaman 13 kilometer.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Berikut ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum terjadi gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

3 dari 3 halaman

Saat dan Setelah Gempa Terjadi

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

 

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.