Sukses

Sebelum Pimpin G20, Jokowi Akan Hadiri KTT ASEAN di Kamboja

Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menghadiri tiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada bulan November 2022 ini.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menghadiri tiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada bulan November 2022 ini.

Pertama, Jokowi dijadwalkan untuk menghadiri KTT ASEAN yang akan digelar di Phnom Penh Kamboja pada 10 sampai 13 November 2022. Kemudian, dia akan memimpin KTT G20 di Bali pada 15 dan 16 November 2022.

Selanjutnya, Jokowi diagendakan menghadiri KTT APEC di Bangkok Thailand 18-19 November.

"Rangkaiannya kan nanti ada ke (KTT) ASEAN ya ke Bangkok. Terus Bapak kembali lagi ke Bali mengadakan agenda G20. (Tanggal) 14, 15, 16 (November)," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan, Jumat (4/11/2022).

Selain itu, dia menyampaikan Jokowi direncanakan akan meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo. Masjid ini merupakan hibah dari Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) untuk Jokowi.

Heru menuturkan Putra Mahkota UEA direncanakan juga akan ikut meresmikan masjid tersebut, usai KTT G20. Setelah itu, Jokowi akan terbang ke Bangkok untuk hadiri KTT APEC.

"Setelah itu (KTT G20), beliau ke Solo untuk meresmikan masjid dan bersama MBZ dan setelah itu kembali. Jadi rangkaian itu mulai sampai dengan 16-17 Bapak Presiden ada rangkaian kegiatan," jelas dia.

Menurut dia, pemerintah melakukan rapat persiapan akhir jelang KTT G20. Terkait kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin ke KTT G20, Heru meminta hal tersebut ditanyakan ke Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Tanya Pak Mensesneg itu ya," ucap Heru.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Banyak Pertemuan Bilateral

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara, disela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Total ada 18 sampai 20 negara yang ingin melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi. Salah satunya yakni, Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

"Untuk bilateral sejauh ini sudah saya lupa datanya tapi sekitar 18 sampai 20," ujar Retno kepada wartawan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (31/10/2022).

"Kita akan melakukan bilateral dengan Amerika," sambungnya.

 

 

3 dari 3 halaman

Ada yang Belum Terjadwal

Sementara itu, kata dia, pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin hingga kini belum terjadwal. Retno menyampaikan pengajuan untuk pertemuan bilateral dengan Jokowi kemungkinan akan terus bertambah.

"Kita belum tahu (dengan Rusia). Kita masih menunggu apa namanya bilateral sudah 18 tadi Amerika terjadwal ya. Sekali lagi, semua sedang bergerak tapi gambarannya Insya Allah akan baik," katanya.

Menurut dia, Presiden Jokowi mendapat banyak pengajuan untuk melakukan pertemuan bilateral dari para pemimpin negara. Retno mengatakan pihaknya sedang mencoba menjadwalkan pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara disela-sela KTT.

"Banyak banget (yang ajukan) tapi kan kalau pertemuan bilateral ini semua ini kan apa namanya masih bergerak terus, masih bergerak terus. Saya tidak berani mengatakan sekarang berapa tapi sudah banyak banget dan kita sedang mencoba untul memasukkan di sela-sela pertemuan-pertemuan itu," jelas Retno.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.