Sukses

Cuaca Besok Sabtu 5 November 2022: Pagi Berawan, Siang Jakarta Hujan Angin

Sementara, cuaca cerah berawan terjadi di wilayah Depok, Bogor, dan Bekasi, Sabtu pagi, 5 November 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca berawan menyelimuti seluruh wilayah DKI Jakarta memasuki akhir pekan, Sabtu, 5 November 2022. 

Siang hari, sebagian titik turun hujan intensitas ringan dan berpotensi dibarengi petir dan angin kencang pada sore hingga Sabtu malam.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di Jaksel dan Jaktim pada sore dan malam hari," jelas BMKG diperingatan dini cuaca, Sabtu.

Sementara, cuaca cerah berawan terjadi di wilayah Depok, Bogor, dan Bekasi. Sedangkan hujan lebat dilaporkan berpotensi turun di wilayah Bogor dan Kota Bekasi disusul petir dan angin kencang.

"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu antara siang/sore hingga dini hari di wilayah Kab dan Kota Bogor, Kab dan Kota Bekasi," kata BMKG.

Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam 
 Jakarta Barat  Berawan  Berawan  Berawan
 Jakarta Pusat  Berawan  Berawan  Berawan
 Jakarta Selatan  Berawan  Hujan Ringan  Hujan Petir
 Jakarta Timur  Berawan  Hujan Ringan  Hujan Petir
 Jakarta Utara  Berawan  Berawan  Berawan
 Kepulauan Seribu  Berawan  Berawan  Berawan
 Bekasi  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Petir
Depok Cerah Berawan Hujan Ringan Hujan Ringan
Bogor  Cerah Berawan  Hujan Petir  Hujan Ringan
Tangerang   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

BMKG Sebut Siklon Nalgae Bergerak Menjauhi Indonesia, Intensitas Hujan Menurun?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, bahwa siklon tropis Nalgae yang terpantau di Laut Filipina atau di sebelah utara-timur laut Tahuna, Kepulauan Sangihe bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

"Siklon tropis Nalgae saat ini terpantau di Laut Filipina dengan kecepatan angin maksimum 40 knots dan tekanan udara minimum 994 mb bergerak menjauhi wilayah Indonesia," demikian keterangan BMKG melalui akun Twitter resmi @infoBMKG, seperti dilansir Antara pada Sabtu (29/10/2022). 

BMKG memperkirakan intensitas siklon itu akan menguat dan bergerak ke arah barat-barat laut, menjauhi wilayah Indonesia berdasarkan hasil analisis yang diperbaharui pada pukul 07.00 WIB, Jumat, 28 Oktober kemarin. 

Dalam analisis itu, siklon Nalgae tersebut berada sekitar 1.000 kilometer sebelah utara-timur laut Tahuna, Sulawesi Utara dengan kecepatan angin maksimum 40 knots atau 75 kilometer per jam.

Siklon tropis Nalgae menghasilkan bibit siklon tropis 94W yang terpantau di Samudera Pasifik Barat sebelah utara Papua dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1.009,3 mb.

BMKG memperkirakan potensi bibit siklon 94W itu tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan pada rentang kategori rendah.

3 dari 3 halaman

Dampak Siklon Nalgae

Kemudian angin kencang dengan potensi mencapai 25 knots di Selat Makassar bagian utara, Laut Sulawesi, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Utara.

Selain itu, gelombang laut dengan tinggi 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Natuna, Selat Makassar Bagian Utara, Laut Sulawesi, dan Perairan Kepulauan Sitaro.

Kemudian perairan selatan Kepulauan Sangihe-Talaud, perairan utara Halmahera, perairan Morotai, Laut Halmahera-Samudera Pasifik utara Papua Barat.

Untuk dampak bibit siklon 94W diperkirakan gelombang laut tinggi 1,25-2,5 meter di Samudera Pasifik utara Papua Barat-Papua, gelombang laut tinggi 2,5 hingga 4 meter diperkirakan terjadi di perairan utara Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud dan Samudera Pasifik utara Halmahera.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.