Sukses

Alasan Yayuk Basuki Legenda Tenis Indonesia Gabung ke PDIP

Yayuk Basuki menjadi salah satu peserta yang mengikuti Kursus Politik Pembekalan Anggota Baru PDIP Se-Indonesia Tahun 2022

Liputan6.com, Jakarta Legenda tenis Indonesia Yayuk Basuki bergabung ke PDI Perjuangan (PDIP). Yayuk menjadi salah satu peserta yang mengikuti Kursus Politik Pembekalan Anggota Baru PDIP Se-Indonesia Tahun 2022 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Minggu (30/10/2022).

Yayuk mengungkap alasannya bergabung ke PDIP. Menurut dia, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri dinilai konsisten memperjuangkan hak rakyat.

"Kenapa saya bergabung di PDIP, karena saya melihat dari sisi PDIP ini, ideologi saya sebenarnya di situ dan selain dari partai nasionalnya sendiri, saya merasa bahwa PDIP sangat konsisten membela dan memperjuangkan daripada hak rakyat kecil," kata Yayuk ditemui di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Minggu.

Yayuk mengaku akan fokus ke beberapa isu setelah bergabung ke PDIP seperti urusan olahraga hingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Fokus itu diambil karena dia besar dari kalangan petenis dan belakangan ini sering kali membina para pelaku UMKM.

"Saya banyak membina pelaku UMKM. Jadi, saya rasa itu ingin saya lanjutkan, masalah bagaimana nanti, tergantung kebijakan partai," ujar Yayuk.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya pada 2023 menerima 198.354 kader baru. Menurut dia, sebanyak seribu di antaranya melaksanakan pembekalan bagi kader baru pada Minggu ini.

"Kemudian akan dilakukan secara terus menerus di bawah tanggung jawab Pak Djarot (Syaiful Hidayat, red) selaku Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi," kata Hasto.

Hasto berharap kader baru memiliki kesadaran ideologi yang berdasarkan Pancasila sampai pemahaman ajaran Bung Karno.

"Kemudian kesadaran organisasi bahwa berpartai itu mengabdi pada bangsa dan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ada Juga Mantan Kepala BNPB Ganip Warsito

Sejumlah Purnawirawan TNI dan Polri bergabung menjadi kader baru Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Salah satunya mantan Kepala BNPB Letjen TNI Purn Ganip Warsito.

Bersama sejumlah kader baru, mereka mengikuti Kursus Politik Pembekalan Anggota Baru PDI Perjuangan Se-Indonesia Tahun 2022 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Minggu, (30/10/2022).

Ganip pun langsung mendapat tugas khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Pak Ganip ditugaskan langsung oleh Ibu Mega nanti bersama dengan Ketua Dewan Kehormatan Partai Komarudin Watubun untuk mensolidkan pergerakan dari Satgas PDIP," kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

Hasto mengatakan, Ganip juga akan dilatih seperti Joko Widodo sewaktu menjadi Satgas PDI Perjuangan. Hal ini, kata dia bagian dari persiapan kader menyambut HUT PDI Perjuangan.

"Jadi begitu Pak Ganip nanti kita akan disiplinkan, kita akan melatih dan pada saat HUT partai nanti akan ada unjuk kinerja dari satgas PDI Perjuangan," ujar dia.

3 dari 3 halaman

Selamat Bergabung

Hasto mengucapkan selamat dan terima kasih kepada sejumlah kader yang baru bergabung ke PDIP. Dia berharap, pembekalan bagi anggota baru yang dilaksanakan secara hybrid betul-betul dapat menggelorakan semangat para kader.

"Nanti kita punya kerja bersama dalam waktu singkat 50 tahun PDI Perjuangan yang akan kita rayakan pada 10 Januari 2023. Itu nanti menjadi puncak konsolidasi partai menghadapi pemilu tahun 2024," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Hasto meneruskan pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bahwa situasional saat ini tidak mudah.

Berbagai tantangan harus dihadapi seperti perekonomian yang belum semuanya pulih akibat pandemi muncul krisis pangan, hingga krisis energi akibat pertarungan geopolitik global.

"Sehingga seluruh kader partai, anggota partai termasuk anggota baru diinstruksikan Bu Mega untuk turun dengan penuh semangat menyatu dengan kekuatan rakyat dan mencari solusi-solusi terbaik dalam mendorong ekonomi rakyat ini," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.