Sukses

Datangi Istana, Ketum PBNU Undang Jokowi Buka Forum R20 di Bali

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (22/9/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (22/9/2022). Dia mengundang Jokowi untuk membuka Forum Religion Twenty (R20) di Bali pada 2 dan 3 November 2022.

"Kami tadi memohon kesediaan presiden untuk hadir memberikan arahan dan membuka secara resmi forum R20," kata Yahya kepada wartawan usai pertemuan, Kamis (22/9/2022).

Adapun forum R20 merupakan rangkaian menyambut satu abad NU, yang dimasukkan disela-sela penyelenggaraan G20. Acara ini akam dihadiri sejumlah tokoh agama sedunia dan pemimpin negara.

"Bapak presiden mengatakan berkenan hadir. Insya Allah, kami juga akan mengundang beberapa tokoh yang di samping merupakan tokoh agama, juga pemimpin negara seperti, Raja Norodom Sihamoni dari Kamboja," jelasnya.

"Insyaallah nanti beliau akan hadir dalam kapasitas sebagai salah satu pemimpin agama Budha," sambung Yahya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Topik Utama

Ia menyampaikan topik utama yang akan dibahas dalam forum R20 adalah bagaimana upaya pemimpin-pemimpin agama mulai menjadikan agama sebagai bagian dari solusi, bukan masalah.

Selain itu, akan dibahas pula bagaimana agama menyediakan inspirasi spiritual untuk mencari jalan keluar dari berbagai masalah global.

Yahya menyebut bahwa saat ini masih banyak masalah yang terjadi di berbagai negara yang berakar pada agam. Misalnya, masalah yang terjadi di Afrika Barat, India, Asia Tenggara, hingga Timur Tengah.

"Nah bagaimana pemimpin-pemimpin agama ini menemukan kesepakatan tentang cara pandang bersama dalam melihat agama supaya agama tidak lagu menjadi masalah dan mulai berpikir tentang bagaimana agama bisa berkontribusi bagi solusi berbagai masalah-masalah global baik di dalam arena politik, dalam arena ekonomi dan lain sebagainya," jelas Yahya.

3 dari 3 halaman

Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika

Menurut dia, PBNU juga akan membahas secara khsus tentang Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam Forum R20. Nantinya, akan disampaikan bahwa Pamcasila dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan pondasi Indonesia dalam menghadapi keberagaman.

"Yang walaupun kita juga masih punya masalah-masalah terkait agama, tetapi landasan ini jelas telah terbukti memberikan pondasi yang kokoh bagi harmoni masyarakat di Indonesia," pungkas Yahya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.