Sukses

Gempa Bumi 2 Kali Guncang Mentawai Minggu Pagi, 11 September 2022

Kepulauan Mentawai diguncang gempa bumi sebanyak dua kali pada Minggu pagi, 11 September 2022. Waktunya hanya berselang 14 menit.

Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali menggetarkan wilayah Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Kali ini gempa yang bermagnitudo 5,4 tersebut terjadi pada Minggu (11/9/2022) pukul 06.24 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat lokasi gempa Mentawai tersebut terletak di 1.25 Lintang Selatan, 98.49 Bujur Timur. Atau 146 km Barat Laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

"Kedalaman gempa 11 km," tulis BMKG.

Sebelumnya gempa bumi mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada Minggu pagi, (11/9/2022). Gempa bermagnitudo 6,1 itu terjadi pada pukul 06.10 WIB.

Menurut BMKG, titik gempa tersebut berada di 1.18 Lintang Selatan, dan 98.53 Bujur Timur. "Kedalaman gempa 10 Km," tulis BMKG.

BMKG menjelaskan, posisi gempa Mentawai berada pada 147 km Barat Laut Kepulauan Mentarai Sumatera Barat, 150 km Barat Laut Tuapejat Sumbar, 188 km Barat Daya Pariaman Sumbar, 233 km Barat Daya Padang Sumbar, dan 1.075 km Barat Laut Jakarta Indonesia.

"Gempa ini tidak berpotensi tsunami," demikian BMKG.

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Saat Terjadi Gempa

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

 

3 dari 3 halaman

Setelah Terjadi Gempa

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.