Sukses

Moeldoko Minta ASN Muda Tak Fokus Kejar Jabatan dan Pangkat

Moeldoko mendorong para aparatur sipil negara (ASN) muda untuk benar-benar bekerja keras dalam melayani masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mendorong aparatur sipil negara (ASN) muda untuk benar-benar bekerja keras dalam melayani masyarakat. Dia meminta para ASN muda untuk tidak fokus mengejar jabatan dan kepangkatan.

Moeldoko menceritakan pengalamannya saat masih aktif di TNI. Dia mengaku saat itu tak terlalu mengejar pangkat dan hanya fokus pada prestasi.

"Saat saya aktif di TNI saya tidak terlalu mengejar pangkat. Tapi saya punya semangat dan prinsip TNI AD akan rugi kalau tidak menggunakan Moeldoko," kata Moeldoko dikutip dari siaran persnya, Kamis (8/9/2022).

Dia menuturkan saat itu dirinya belajar dan bekegiatan lebih lama dibandingkan prajurit TNI Angkatan Darat (AD) lainnya. Moeldoko meyakini bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil.

"Untuk itu saya bekerja untuk membuat prestasi. Orang lain belajar empat jam saya tujuh jam. Orang lain masih tidur, saya sudah lari. Percayalah proses tidak akan mengkhianati hasil," tutur mantan Panglima TNI ini.

Di sisi lain, Moeldoko menekankan pentingnya para ASN muda mendekatkan jarak antara pemerintah dengan masyarakat. Menurut dia, hal ini menjadi tugas berat bagi para ASN muda.

Untuk itu, dia meminta para ASN Muda harus melakukan revolusi pelayanan publik di birokrasi. Salah satunya, dengan meninggalkan mental dan cara-cara lama atau konvensional.

"Kalian punya tugas berat untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat kepada pemerintah," ucap Moeldoko.

"Maka jadikan potensi kalian sebagai ASN muda untuk melakukan revolusi pelayanan publik di birokrasi. Jangan lagi pakai cara dan pola pikir lama," sambung dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

ASN Dishub DKI Wajib Gowes Tiap Jumat

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza menanggapi aturan baru Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta terkait kewajiban menggunakan sepeda setiap Jumat. Menurut Riza, aturan tersebut sebagai upaya untuk memastikan jalur sepeda digunakan oleh banyak orang.

"Itu kan upaya kami untuk memastikan agar jalur sepeda dapat kita gunakan dan upaya kami (untuk) mensosialisasikan jalur sepeda yang kami buat," kata Wagub DKI Riza kepada wartawan Jumat (26/8/2022).

Riza juga menambahkan bahwa anggaran tahunan Pemprov DKI selalu digunakan untuk mengembangkan dan memperluas jalur sepeda.

'Setiap anggaran tahunan kami selalu menganggarkan untuk pengembangan, memperpanjang, dan memperluas jalur sepeda," kata Riza.

"Semua juga akan kami upayakan. Semua untuk menyemarakkan dan melaksanakan kemudahan jalur sepeda," tambah Riza.

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta sebelumnya mewajibkan seluruh pegawainya untuk menggunakan sepeda ke kantor. Penggunaan sepeda tersebut hanya wajib untuk hari Jumat.

Perarturan tersebut berlaku sesuai dengan Instruksi Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo dengan Nomor e-3001 tahun 2022. Aturan ini berlaku bagi aparatur sipil negara (ASN) maupun Penyedia Jasa Lapangan Perorangan (PJLP).

"Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Bapak Syafrin Liputo dalam Instruksi Nomor e-3001 Tahun 2022, mewajibkan seluruh Pegawai Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) untuk menggunakan Sepeda sebagai moda utama atau moda lanjutan ke tempat kerja," tulis Dishub DKI Jakarta melalui Inatagram resminya @dishubdkijakarta, Rabu (24/8) kemarin.

Syafrin juga meminta para pegawai untuk mengunggah perjalanan mereka dengan sepeda guna mengajak masyarakat untik menggunakan sepeda.

"Seluruh Pegawai Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta diinstruksikan juga agar mengunggah aktivitas bersepeda di media sosial masing-masing untuk mengajak masyarakat turut serta menggunakan Sepeda dalam beraktivitas," tulis Dishub.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.