Kebakaran Sekolah dan Toko Alat Musik di Rawamangun Jaktim, Kerugian Capai Rp 5 M

Liputan6.com, Jakarta - Pada hari ini, Senin (29/8/2022), kebakaran terjadi di sebuah toko alat musik dan sekolah musik di Jalan Sunan Sedayu Nomor 27 RT 06/RW 03, Kelurahan Jati, Kecamatan Rawamangun, Jakarta Timur.

Petugas Pemadam Kebakaran Suku Dinas (Damkar Sudin) Jakarta Timur berjibaku memadamkan api yang berkobar pada pukul 08.32 WIB sampai sekitar pukul 09.15 WIB.

Kebakaran tersebut dilaporkan oleh warga sekitar. Wilayah yang terbakar kurang lebih seluas 800 meter.

"Pengerahan personel dari Sudin Jaktim mengerahkan 85 personel. Terdiri dari 17 unit pompa dan unit pendukung," ujar Kasiops Gulkamar Jakarta Timur Gatot Sulaeman melalui keterangan, Senin (29/8/2022).

Gatot menjelaskan, kronologi kejadian diduga oleh korsleting aliran listrik. Pada mulanya, menurut dia, staf atau pegawai toko melihat ada asap yang berasal dari gudang tempat alat musik (piano).

"Asap semakin tebal, hingga keluar pintu gudang, dan berakhir pada api yang semakin besar dan melahap isi toko atau bangunan," jelas Gatot.

Saat ini api sudah dipadamkan dan dilokalisir. Dilaporkan tidak adanya korban jiwa, namun kerugian ditaksir kurang lebih Rp 5 miliar.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) untuk anak dan dewasa korban terdampak kebakaran di Jl. Simprug Golf II, Kel. Grogol Selatan, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"LDP diberikan untuk mengembalikan kesehatan mental atau psikologis bagi penyintas di wilayah yang terdampak kebakaran," kata Kepala BPBD DKI Jakarya Isnawa Adji melalui rilis resminya pada Jumat 26 Agustus 2022.

Musibah kebakaran melanda daearah Jatinegara Jakarta. Senin (29/8) dini hari kobaran api menghanguskan puluhan rumah warga.

2 dari 3 halaman

Kegiatan Pendampingan

BPBD DKI Jakarta memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) untuk korban terdampak kebakaran di Simprug, Jaksel — BPBD DKI Jakarta memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) untuk anak dan dewasa korban terdampak kebakaran di Jl. Simprug Golf II, Kel. Grogol Selatan, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (Dok. Liputan6.com)

Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD DKI M. Ridwan dan didampingi oleh Subkoordinator Urusan Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi BPBD DKI.

"Kegiatan yang dilaksanakan antara lain bermain, bernyanyi, dan memberikan makanan, mainan serta boneka untuk anak-anak. Selain itu juga dilakukan pendampingan psikologis dan metode relaksasi bagi penyintas dewasa, kelompok rentan, dan lanjut usia," kata Isnawa.

LDP ini telah dilaksanakan sejak Selasa 23 Agustus kemarin hingga Jumat 26 Agustus 2022 dan merupakan hasil kolaborasi Tim LDP BPBD DKI dengan Dinas Sosial, DPPAPP, PMI, dan Pelopor Perdamaian Kemensos.

Sebelumnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka loket layanan bagi warga korban kebakaran di Simprug Golf, Grogol Selatan, Kebayoran Lama. Loket tersebut berada di dalam Simprug Golf, lokasi kebakaran terjadi.

"Kami melakukan pelayanan jemput bola ke lokasi tersebut. Lokasinya di sekitar situ, di dalam, di lokasi kebakaran. Kami koordinasi dengan RT di sana," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaludin ketika dihubungi oleh Wartawan, Selasa 23 Agustus 2022.

3 dari 3 halaman

Soal Korban Meninggal

Kebakaran di Simprug, Kebayoran Lama — Kebakaran di Jalan Simprug Golf 2, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022) siang sudah mereda. (Dok. Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Soal korban jiwa dan luka, Andi mengaku masih mencari konfirmasi perihal tersebut. Namun sementara ini, dia mendapat kabar jika satu orang dikatakan meninggal dunia akibat serangan jantung karena mendengar kabar ada kebakaran yang tidak jauh dari rumahnya.

“Ya nanti kita kroscek lagi ya,” jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga yang tinggal di dekat lokasi kebakaran dikabarkan meninggal dunia. Warga tersebut diketahui bernama Nanang yang tinggal di RT 09.

“Pak Nanang meninggal, dari RT 09. Kaget denger kebakaran, kena jantungnya,” kata Wasma, tetangga dari Almarhum Nanang yang diwawancarai di lokasi sekitar tempat kebakaran, Minggu 21 Agustus 2022.

(Achmad Hafidz)