Sukses

Polisi Sita Miras hingga Senjata Tajam Suporter PSS Sleman di Stadion Pakansari

Sejumlah senjata tajam dan minuman keras diamankan polisi dari bus suporter PSS Sleman di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Jumat malam (29/7/2022).

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah senjata tajam dan minuman keras diamankan polisi dari bus suporter PSS Sleman di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Jumat malam (29/7/2022).

Adapun barang-barang yang disita berupa minuman keras jenis anggur merah, parang, samurai, dan batang kayu.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan sejumlah senjata tajam dan miras itu disita setelah petugas memeriksa 18 bus suporter PSS Sleman di kawasan Stadion Pakansari.

"Jadi setelah bus suporter itu keluar Tol Sentul dikawal petugas sampai stadion. Saat di stadion, bus itu kami sweeping satu-satu dan hasilnya banyak ditemukan barang-barang itu," kata Iman saat ditemui di Pos Gadog, Jumat malam.

Menurutnya barang-barang yang diduga untuk aksi tawuran tersebut langsung disita petugas dan mengamankan para suporter untuk dimintai keterangan.

"Barang-barang itu kami sita dan mengamankan sejumlah orang," ucap Iman tanpa menyebut secara rinci jumlah suporter yang diamankan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sempat Diserang Orang Tak Dikenal

Iman mengungkapkan, sebelum sampai di Stadion Pakansari konvoi rombongan bus suporter PSS Sleman sempat diserang orang tak dikenal di Jalan Alternatif Sentul.

Dari penyerangan itu tiga unit bus rusak pada bagian kaca samping dan depan terkena lemparan batu. Akibat insiden tersebut satu orang dilaporkan luka.

"Pelaku penyerangan teridentifikasi oknum Kabo Mania. Kami sudah minta sopir membuat laporan polisi, dan pasti kami pasti tindak para pelakunya," kata Iman.

Diketahui, PSS Sleman bertanding melawan Rans Nusantara FC pada Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat malam.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.