Densus 88 Dalami Keterlibatan Penculik Nana dengan Terorisme

Penyidik Polda Metro Jaya menyerahkan barang bukti yang disita dari penculik Siti Nurjanah (Nana) ke Detasemen Khusus 88 Antiteror. Anak tiri penyanyi dangdut Nassar KDI itu ditengarai diculik kelompok yang terlibat jaringan terorisme.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) petugas mendapatkan beberapa barang bukti. Di antaranya, tang besar untuk membuka gembok pagar, buku-buku keagamaan, laptop yang berisi tata cara membuat bom dan merampok bank, tiga plastik potasium, dan berbagai cairan kimia.

"Kaitan temuan tersebut selanjutnya akan didalami Densus 88," ujar Rikwanto di Jakarta, Senin (28/1/2013).

Dia menambahkan, tim Densus akan mencari benang merah penculik Nana dengan aktivitas terorisme. Selain itu, pihaknya juga mencari tahu terkait tujuan pelaku mencari dana dalam jumlah besar.

"Selama ini pelaku juga merampok bank dan toko emas. Bisa dikaitan, ini juga salah satu cara memperoleh dana besar tapi harus kita buktikan pendalamannya," jelas Rikwanto.

Seperti diberitakan, polisi menemukan Siti Nurjanah Nana, putri dari Nassar-Muzdalifah bersama dua penculik pada Sabtu 26 Januari lalu di rumah kontrakan di daerah Cibubur, Cileungsi, Jawa Barat. Satu penculik bernama Fadlun berhasil ditangkap, sementara pelaku lainnya atas nama Asep melarikan diri.(Ali)