Sukses

Koalisi Indonesia Bersatu Akan Kumpul 4 Juni 2022, Apa yang Dibahas?

Tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yaitu Golkar, PAN, dan PPP bakal berkumpul pada Sabtu 4 Juni 2022

Liputan6.com, Jakarta - Tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yaitu Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal berkumpul pada Sabtu 4 Juni 2022. Mereka akan membuat semacam kesepakatan bersama.

"Insyaallah tanggal 4 besok kita buat acara ya, halalbihalal sekaligus silaturahmi nasional dan penandatanganan semacam MoU antara ketiga partai ini," kata Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Dalam pertemuan nanti, KIB juga akan membahas terkait paket pasangan calon presiden dan cawapres 2024.

"Nah di sana sudah dibicarakan agenda-agendanya apa, termasuk agenda pada saat membicarakan paslon capres-cawapres," kata Doli.

Dia menambahkan, dalam konteks KIB ini, Golkar sudah mempunyai capres yaitu Ketum Airlangga Hartarto yang sudah diputuskan dalam Munas 2019.

"Kenapa? karena dia adalah kader terbaik kami, nah dan itu saya kira semuanya sudah tahu, sudah kami announce, termasuk para pimpinan parpol, termasuk Pak Zul (Ketum PAN Zulkfli Hasan) dan Pak Suharso (Ketum PPP Suharso Monoarfa) tahu bahwa Golkar capresnya adalah Pak Airlangga Hartarto," pungkas Ahmad Doli.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

PAN, Golkar, dan PPP DKI Jakarta Kumpul Bahas Penebalan Visi Misi KIB

Sementara itu, Dewan Perwakilan Daerah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPP) Partai Golkar, dan DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berkumpul membahas penebalan berbagai keputusan para Ketua Umum yang sebelumnya telah mengadakan pertemuan terkait Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Hal itu disampaikan Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio didampingi Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar dan Plt Ketua DPW PPP DKI Farhan Hasan Al Amri.

"Nah apa sih yang diobrolin hari ini, tentunya adalah pertama menebalkan keputusan-keputusan yang sudah dilakukan oleh Ketua Umum kami masing-masing. Yang kedua adalah program-program atau kaitan dengan keinginan-keinginan dari Ketum kami tentunya sudah kami obrolkan. Bagaimana caranya ini adalah koalisi, wadah untuk memberikan kontribusi yang baik untuk masyarakat jakarta," tutur Eko di Graha Komando PAN DKI Jakarta, Jakarta Timur, Senin (30/5/2022).

Eko berharap, KIB menjadi tempat para tokoh yang berkeinginan memimpin Indonesia dan Provinsi DKI Jakarta, tentunya dengan syarat memberikan kontribusi baik untuk masyarakat Ibu Kota. Meski begitu, dia masih enggan membeberkan sosok yang memang menjadi incaran untuk Pilkada DKI 2024.

"Ya karena ini baru pertemuan baru pertama, jadi nanti banyak pertemuan-pertemuan lain dan tentunya akan kami bahas. Tetapi sementara adalah kami menebalkan pernyataan dari Ketum kami agar satu visi yang sama, bahwa jangan sampai Ketum keinginan begini, kami beda-beda. Kami hari ini ketemu bersama dan rupanya visi dan misi kami sama," kata Eko.

3 dari 4 halaman

Tak Hanya PKS, Golkar Sebut KIB Terbuka untuk NasDem dan Demokrat Bergabung

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), tidak hanya terbuka bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung.

Menurut dia,  selain PKS, KIB juga terbuka bagi NasDem dan Demokrat untuk bergabung. KIB sendiri diinisiasi oleh Golkar, PAN, dan PPP.

"KIB diinisiasi oleh tiga parpol dan kami sekali lagi terbuka, termasuk dengan PKS, termasuk kepada Partai Demokrat, termasuk juga kepada partai-partai yang lain seperti Nasdem," kata Ace di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (30/5/2022).

Ace Hasan menyebut, KIB sangat inklusif atau sangat terbuka bagi partai-partai lain untuk bergabung. Yang terpenting, kata dia, adalah kesamaan gagasan, ide, dan strategi.

"KIB sangat terbuka dan itu juga disampaikan Pak Airlangga Hartarto sebagai ketum Partai Golkar bahwa KIB sifatnya masih sangat inklusif dengan ketentuan memang kita memiliki kesamaan gagasan, ide dan juga strategi dalam pilpres dan pileg 2024, dan juga soal Pilkada," tuturnya.

Dia menyampaikan, tidak ada syarat khusus bagi parpol untuk gabung KIB, yang diperlukan hanya kesamaan pandangan. Dengan demikian, Ace Hasan Syadzily menilai koalisi akan solid

4 dari 4 halaman

PAN Terbuka Usung Capres di Luar Koalisi Indonesia Bersatu

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) membuka peluang mengusung tokoh dari luar untuk dijadikan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden pada 2024.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto. PAN sendiri melirik beberapa sosok seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Tengah, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Tentu kita juga tidak menutup kemungkinan dari pihak luar. Ya ada Anies ada Ganjar ada Erick, ada Ridwan Kamil ada Khofifah," jelas Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/5/2022).

Menurut Yandri, beberapa sosok tersebut dekat dengan PAN. Itu terlihat dari undangan PAN beberapa kali kepada mereka sebagai pembicara dan menyampaikan visi misi membangun negara.

"Dan itu sering kita undang dalam forum resmi PAN dan kita kasih forum untuk menyampaikan visi misi atau cara pandang mereka tentang bagaimana membangun bangsa dan negara ini," ucapnya.

Kendati demikian, PAN juga memiliki capres dari internal antara lain, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan serta Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir.

"Ya PAN ada Bang Zul, hasil rakernas Bang Zul ya kan. Dari internal ada lagi, ada Soetrisno Bachir juga ada dicantumkan di situ, tapi kalau dari luar tadi, kita tidak akan terlalu kaku lah ya," ungkap Yandri.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.