Sukses

Wapres Ma'ruf Amin Akan Pimpin Rapat Perdana Sebagai Plt Presiden Hari Ini

Wapres Ma'ruf Amin ditunjuk menjadi Plt Presiden RI selama Presiden Jokowi melakukan kunker ke Amerika Serikat pada tanggal 10-16 Mei 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin akan memimpin rapat pelaksanaan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, hari ini, Kamis (12/5/2022). Ini merupakan agenda rapat perdana Ma’ruf Amin sebagai pelaksana tugas (Plt) Presiden Republik Indonesia.

Karena selama Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS) pada 10 sampai 16 Mei 2022, Ma'ruf Amin ditugaskan menjadi Plt Presiden RI untuk mengerjakan tugas sehari-hari kepala negara.

Penugasan Ma’ruf Amin tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 tahun 2022 tentang Penugasan Wakil Presiden Melaksanakan Tugas Presiden. Aturan ini diteken Jokowi pada 10 Mei 2022.

"Menugaskan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden sesuai ketentuan peraturan perundangundangan selama Presiden melaksanakan kunjungan kerja dan/ atau kenegaraan ke Amerika Serikat pada tanggal 10 sampai dengan 16 Mei 2022 atau sampai dengan tanggal tiba kembali di tanah air," demikian diktum kesatu sebagaimana dikutip Liputan6.com dari salinan Keppres, Rabu (11/5/2022).

Dalam diktum kedua, dijelaskan bahwa Wapres Ma'ruf Amin sebagai pelaksana tugas Presiden harus terlebih dahulu berkonsultasi dan meminta persetujuan Jokowi apabila dalam waktu penugasan perlu ditetapkan suatu kebijakan baru. Penugasan ini akan berakhir apabila Jokowi kembali ke tanah air.

"Setelah Presiden berada kembali di tanah air, penugasan berakhir dan Wakil Presiden segera melaporkan pelaksanaan tugas tersebut kepada presiden," bunyi diktum ketiga.

"Keputusan presiden ini berlaku pada tanggal ditetapkan," jelas diktum keempat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jokowi dan Iriana ke AS

Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta Ibu Negara Iriana bertolak menuju Washington DC, Amerika Serikat (AS), Selasa 10 Mei 2022. Jokowi akan melakukan serangkaian agenda kunjungan kerja mulai 11 sampai 13 Mei 2022.

"Pagi ini, saya dan delegasi akan berangkat melaksanakan kunjungan kerja ke Washington DC dari tanggal 11 sampai 13 Mei 2022," kata Jokowi dalam keterangannya di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sebelum lepas landas, Selasa pagi 10 Mei 2022.

Dia diagendakan berpartisipasi dalam rangkaian pertemuan KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS) selama dua hari bersama pemimpin negara Asia Tenggara lainnya. Total ada empat rangkaian pertemuan yang akan dihadiri oleh Jokowi.

Pertama, pertemuan dengan anggota Kongres. Kedua, pertemuan dengan para CEOs besar Amerika. Ketiga, pertemuan dengan Wapres Harris dan Tim Perubahan Iklim Amerika. Keempat, pertemuan Tingkat Tinggi Pemimpin ASEAN dan Presiden Joe Biden.

Jokowi menuturkan bahwa saat ini Indonesia memegang koordinator kemitraan ASEAN-AS periode 2021-2024. Indonesia berharap, KTT Khusus ASEAN-AS ini akan menghasilkan kerja sama yang dapat berkontribusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.

Dia menegaskan bahwa dengan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, ASEAN siap bersinergi dengan seluruh negara mitra ASEAN. Termasuk, dengan Amerika Serikat, dalam mengembangkan kerja sama konkret yang inklusif dan saling menguntungkan.

"Kita memiliki tanggung jawab menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan damai, yang stabil, dan sejahtera," jelas Jokowi. 

3 dari 3 halaman

Carter Pesawat Garuda

Berbeda dengan kunjungan kerja biasanya yang menggunakan pesawat kepresidenan-1, Jokowi kali ini mencarter pesawat Garuda Indonesia Boeing 777-300ER untuk lawatan ke Amerika Serikat.

Kepala Seketariat Presiden, Heru Budi Hartono, menjelaskan sejumlah alasan Jokowi memilih tak menggunakan pesawat kepresidenan-1 dalam kunjungan ke negeri Paman Sam. Salah satunya, butuh dua kali transit apabila Jokowi memakai pesawat kepresidenan ke Amerika.

"Perjalanan sangat jauh jika pakai pesawat presiden bisa dua kali transit," kata Heru kepada wartawan, Selasa 10 Mei 2022.

Selain itu, kata dia, pesawat Garuda Indonesia jauh lebih besar dan bisa membawa lebih banyak orang dibandingkan pesawat kepresidenan-1. Pasalnya, ada 62 orang yang ikut dalam kunjungan ke AS.

"Pesawat presiden hanya muat 48 orang. Tim ada 62 orang," ucapnya.

Menurut dia, perjalanan ke Amerika sangat jauh sehingga butuh dua kali transit apabila menggunakan pesawat kepresidenan. Jika memakai pesawat Garuda, maka perjalanan akan lebih efisien.

"Kalau transit dua kali berarti setiap titik ada tim advance. Nah, ini hanya satu kali. Semua menteri yang ikut bisa satu pesawat PP (pulang pergi) dan tim advance akan ikut kembali bersama pesawat itu. Sehingga lebih efisien," jelas Heru.   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.