Sukses

Arus Balik 2022, Kendaraan dari KM 28 Tol Cikampek-Jakarta Menuju GT Halim Normal

Sambodo menyebutkan pemberlakuan one way dan contraflow berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi lalu lintas di lapangan.

 

Liputan6.com, Jakarta Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo mengatakan kendaraan arus balik dari KM 28 tol Jakarta - Cikampek (Japek) menuju KM 3.500 Gerbang Tol Halim berlangsung normal pada Minggu (8/5/2022).

Sambodo menuturkan petugas memberlakukan rekayasa lalu lintas kendaraan sistem satu arah atau one way dari Semarang hingga KM 66.

"Contraflow dari KM 66 hingga KM 28 tol Japek, hingga GT Halim normal," kata Sambodo, Minggu (8/5/2022), yang dilansir dari Antara.

Sambodo menyebutkan pemberlakuan one way dan contraflow berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi lalu lintas di lapangan.

Namun, Sambodo mengungkapkan volume kendaraan dari timur atau Jawa Tengah menuju Jakarta meningkat sejak dua hari terakhir antara 66.000 hingga 80.000 unit.

Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya sempat menutup arus lalu lintas kendaraan di Tol Cawang, JORR Jatiasih, dan Tanjung Priok yang menuju Cikampek pada Sabtu.

Hal itu untuk memberlakukan sistem satu arah dari KM 428 Tol Semarang menuju KM 66 Tol Jakarta-Cikampek.

Polda Metro Jaya juga telah memberlakukan satu arah dari KM 47 menuju GT Halim pada Sabtu pagi. Sambodo mengungkapkan pengendara membutuhkan waktu sekitar 40 menit dari KM 47 menuju GT Halim KM 3.500.

"Antrean hanya 50 meter ke belakang," ujar Sambodo.

Petugas Ditlantas Polda Metro sempat melakukan sterilisasi atau membersihkan jalur dari arah GT Halim menuju KM 47 untuk memberlakukan sistem satu arah dari Cikampek menuju KM 3.500.

Kemudian, petugas menutup seluruh akses pintu masuk tol arah Cikampek dan mengubah menjadi akses keluar kendaraan yang menuju Jakarta.

"Setelah clear, kami menyatakan Polda Metro Jaya siap untuk melakukan one way melanjutkan dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek," ungkap Sambodo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pecah Rekor

Sebanyak 170.078 kendaraan dalam sehari telah melintas kembali ke Jabotabek dari arah Timur pada H+4 arus balik Lebaran 2022. Angka tersebut tercatat sebagai rekor arus balik tertinggi di sepanjang sejarah jalan tol di Indonesia.

"Volume lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Timur (Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon dan Bandung) mencapai 170.078 kendaraan. Angka ini naik 159% dari normal 2021, dan mengalahkan rekor tertinggi sebelum pandemi, yang terjadi pada Lebaran 2019 sebesar 166.444 kendaraan atau naik 2,2%," kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Minggu (8/5/2022).

Heru mengatakan, arus lalu lintas pemudik dari arah Timur merupakan kumulatif arus balik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui dua gerbang tol yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Cipularang.

Adapun rinciannya, GT Cikampek Utama dengan jumlah 124.761, naik sebesar 272% dari normal 2021 sebesar 33.535 kendaraan. Sementara GT Kalihurip Utama dengan jumlah 45.317 kendaraan, naik sebesar 41% dari normal 2021 sebesar 31.968 kendaraan

Heru memprediksi volume kendaraan masih akan mengalami peningkatan pada hari ini, Minggu 8 Mei 2022. Meski lonjakan volume di Jalan Tol Jakarta-Cikampek luar biasa, namun kondisi lalu lintas dapat dikendalikan.

“Ini yang membedakan dari 2019. Pada tahun 2019 untuk mengurai lalin sebesar ini dibutuhkan waktu hingga 24 jam untuk menguras kepadatan luar biasa yang terjadi di berbagai segmen Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” terang dia.

“Tahun ini dengan perencanaan yang lebih matang, dan koordinasi yang jauh lebih intensif, relatif tidak terjadi kepadatan yang berarti di Jalan Tol Jakarta-Cikampek” imbuh dia.

3 dari 4 halaman

60 Persen Belum Kembali

Memasuki 6 hari usai lebaran, arus balik mudik 2022 masih belum sepenuhnya terjadi. Diprediksi masih ada 60 persen kendaraan pemudik yang belum memasuki wilayah Jakarta.  

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, hal tersebut berdasarkan data yang dikantonginya pada Sabtu 7 Mei 2022.

"Jumlah 60 persen itu menghawatirkan jika pemudik kembali secara bersamaan maka akan menyebabkan antrean panjang," kata Budi dalam keterangannya seperti dikutip pada Minggu (8/5/2022).

Dia menyampaikan, agar perjalanan arus balik balik tetap nyaman, masyarakat diharapkan mengikuti anjuran Pemerintah untuk menunda kepulangan.

Seiring dengan kebijakan pemerintah pemberian izin cuti bagi pekerja setelah tanggal 8 Mei 2022 dan juga kepada anak sekolah untuk sekolah melalui daring," jelas Budi.

Sementara itu, PT Jasa Marga mencatatkan ada 815 ribu kendaraan H+1 sampai H+3 Lebaran sebanyak 60 persen atau 1,2 juta kendaraan pemudik belum kembali ke Jabodetabek. 

4 dari 4 halaman

Atur Waktu Kepulangan

"Kami mencatat total 2 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-10 sampai dengan H+1, atau pada 22 April-2 Mei 2022. Hingga kemarin, kami mencatat baru sekitar 815 ribu kendaraan yang kembali ke Jabotabek, yang berarti masih ada sekitar 60% atau 1,2 juta kendaraan yang belum kembali," kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangannya.

Dia menuturkan, melihat masih ada lebih dari setengah dari total kendaraan mudik via jalan tol yang belum kembali, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk kembali mengatur waktu perjalanan arus balik. Bahkan pihaknya mengimbau agar para pemudik tak kembali dulu pada Minggu 8 Mei 2022.

"Kami berharap dengan adanya kebijakan perpanjangan libur anak sekolah hingga 12 Mei 2022, maka lalu lintas sebesar 60% yang belum kembali tadi bisa terdistribusi hingga pekan depan," kata Heru.

Selain itu, jika memang ada yang tetap memilih pada Minggu 8 Mei 2022, pihaknya mengimbau agar pemudik tetap sabar.

"Kami mohon pengguna jalan untuk bersabar karena jumlah lalu lintas yang datang secara bersamaan menuju Jabotabek akan luar biasa," kata Heru. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.