Sukses

Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Kepadatan arus balik Idul Fitri 2022 sudah terjadi di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari, 6-7 Mei 2022.

Liputan6.com, Banten - Kepadatan arus balik Idul Fitri 2022 sudah terjadi di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari, 6-7 Mei 2022. Meski begitu, arus lalu lintas tidak separah saat arus mudik yang menyebabkan kemacetan hingga belasan kilometer, baik di ruas tol Tangerang-Merak maupun jalan arteri.

"Prediksi kami tanggal 6,7,8, itu adalah bisa dikatakan puncak pemudik yang akan kembali ke Jawa. Sehingga sampai besok pagi, Sabtu, Minggu, akan terjadi kepadatan," mata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, di Pelabuhan Merak, Sabtu (7/5/2022).

Jika terjadi antrean panjang kendaraan yang akan masuk ke Gerbang Tol (GT) Merak akan dibuka empat gerbang masuk tol dan dua gate keluar. Kendaraan roda empat seluruhnya akan diarahkan melalui Jalan Cikuasa Atas yang mampu menampung banyak kendaraan pemudik.

"Kalau agak padat nanti bisa empat ke Jakarta, yang dua dari Jakarta masuk ke Pelabuhan Merak. Mengingat nanti kita ada para pemudik yang dari Sumatera ke Jawa, kembali ke Sumatera lagi, jadi dua-duanya jalan," terangnya.

Jika Jalan Cikuasa Atas tidak mampu lagi menampung kendaraan pribadi, pemudik akan di arahkan melalui Jalan Cikuasa Bawah untuk masuk ke GT Cilegon Barat maupun Timur.

Kemudian, sejumlah persimpangan penyebab kemacetan mulai dari depan Pelabuhan Merak hingga ke arah GT Merak akan ditutup oleh polisi, agar tidak ada lalu lalang kendaraan yang menghambat laju mobil maupun motor pemudik untuk kembali ke tempatnya bekerja.

"Atau sebagian dilewatkan ke bawah, nanti pilihannya bisa masuk Tol Merak atau Cilegon Barat, namun sampai saat ini masih tertampung," ujarnya.

AKBP Sigit Haryono menyambut baik adanya kebijakan penundaan masuk sekolah hingga 12 Mei 2022. Karena bisa membantu proses kelancaran arus balik di Pelabuhan Bakauheni maupun Merak.

"Perpanjangan libur anak sekolah, sudah pasti itu akan berpengaruh terhadap kepadatan. Harapan kami, kalau prediksi puncaknya 6 sampai 8 Mei, kalau diperpanjang bisa terpecah," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Siapkan 7 Dermaga

Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Gatot Eddy Pramono, mengatakan bahwa kepadatan di Tol Trans Sumatera dan Tangerang-Merak masih dalam kondisi normal menjelang arus balik Lebaran 2022 dari Sumatera menuju Jawa.

“Dari pantauan udara kami tadi, baik itu yang berada di Tol Merak ke Jakarta, kemudian tol di Lampung, jalan lintas tengah dan jalan lintas timur masih dalam keadaan normal walaupun dari sisi jumlah kendaraan yang balik ke Jawa mengalami peningkatan,” kata Gatot Eddy seperti dilansir Antara.

Ia memaparkan bahwa peningkatan jumlah kendaraan terjadi cukup signifikan, yakni dari kurang lebih 8.000 unit kendaraan pada tanggal 3 Mei 2022 meningkat hingga 15.000 unit kendaraan pada tanggal 4 Mei 2022.

Meskipun demikian, katanya, arus lalu lintas masih berada dalam keadaan normal dan belum terjadi kepadatan.

Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, Kapolda bersama jajarannya sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi. Salah satu langkah antisipasi utama adalah menyiapkan tempat pembelian tiket untuk naik kapal.

Berbagai tempat pembelian tiket tersebut dapat ditemukan di sejumlah rest area sepanjang Tol Trans Sumatera, tepatnya di rest area KM 20B, KM 49B, dan KM 87B.

3 dari 4 halaman

Kereta Bertarif Rp 3.000

Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Edi Nursalam mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan kereta api dengan kapasitas 5.600 orang per hari untuk mengangkut penumpang dari Pelabuhan Merak.

“Sekali perjalanan itu bisa menampung 800 orang. Dengan kapasitas 7 kali perjalanan per hari, kapasitasnya menjadi 5.600 orang per hari. Itu yang kami siapkan,” kata Edi di Banten yang dilansir dari Antara, Jumat (6/5/2022).

Adapun terkait pembelian tiket, Edi mengungkapkan bahwa sebagian besar penumpang telah membeli tiket kereta api secara online. Pada Kamis (5/5) kereta api mulai berfungsi dengan optimal dan mengangkut penumpang dengan kapasitas maksimal.

“Ini pemberangkatan pukul 12.00 WIB full 800 orang yang naik,” ucapnya.

Edi menegaskan bahwa kereta api merupakan transportasi alternatif bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan ke wilayah DKI Jakarta, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi (Jabodetabek). Hanya dengan tarif Rp3.000, penumpang bisa tiba di wilayah Jabodetabek tanpa terjebak kemacetan.

“Jadi, luar biasa. Penumpang bisa melanjutkan naik MRT, ke bandara atau lain-lain. Ini luar biasa,” kata Edi.

Akan tetapi, kata dia, yang akan menjadi permasalahan bagi penumpang adalah letak stasiun kereta api yang berlokasi di depan Dermaga 1, 2, dan 3. Padahal, tutur Edi, Pelabuhan Merak memiliki 7 dermaga.

Begitu penumpang turun di Dermaga 6 atau 7, maka penumpang harus naik ojek ke stasiun kereta api karena lokasinya cukup jauh.

“Tetapi Dermaga 6 itu sudah ada Terminal Terpadu Merak. Di situ ada terminal,” ucap dia.

4 dari 4 halaman

Tambah Dermaga

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, dermaga di Pelabuhan Merak dan Bakauheni harus ditambah untuk mengantisipasi kepadatan akibat arus mudik Lebaran.

Hal tersebut disampaikannya melakui akun Instagram pribadinya @jokowi.

Menurut dia, volume kendaraan di pelabuhan Merak dan Bakauheni tak sebanding dengan kapasitas dermaga. Padahal, menurut Jokowi, kapal di kedua pelabuhan itu sudah ditambah.

"Syukur Alhamdulillah, perayaan Idulfitri tahun ini berjalan dengan baik. Arus mudik juga lancar meski ada sedikit kendala di lapangan seperti antrean di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Akan tetapi kita tahu penyebabnya yaitu volume kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas dermaga," kata Jokowi seperti dikutip, Selasa (3/5/2022).

"Kapalnya sudah ditambah, dari 30-an menjadi 50-an, tetapi juga belum cukup. Saya kira dermaganya masih harus ditambah," sambungnya.

Jokowi menyampaikan mudik Lebaran 2022 ini diikuti oleh 85,5 juta orang, 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor.

Oleh sebab itu, dia mengimbau pemudik untuk pulang lebih awal ke daerah asal.

"Jangan bersamaan pada Sabtu atau Minggu untuk menghindari kemacetan di jalan tol, jalan nasional, maupun Pelabuhan di Merak-Bakauheni," jelas Jokowi.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, jumlah pergerakan pemudik via angkutan penyeberangan jadi yang tertinggi selama arus mudik Lebaran, H-7 (25/4/2022) hingga H-1 (1/5/2022) Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Jumlah itu lebih banyak dibanding penggunaan moda transportasi lain selama periode mudik Lebaran 2022, semisal pesawat terbang (1,33 juta), angkutan bus (989 ribu), kereta api (744 ribu), hingga kapal laut (517 ribu).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.