Sukses

Arus Balik Lebaran 2022, Pelabuhan Merak Mulai Padat

Kepadatan arus balik Lebaran 2022 mulai terlihat di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.

Liputan6.com, Jakarta - Kepadatan arus balik Lebaran 2022 mulai terlihat di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Hal ini berdasarkan pantauan sejak pukul 18.15 WB hingga 19.20 WIB pada Jumat malam (6/5/2022).

Tampak antrean kendaraan yang akan keluar dari dalam Pelabuhan Merak mencapai sekitar satu kilometer, baik di dalam hingga keluar pelabuhan di ujung barat Pulau Jawa itu.

Polisi bersama TNI nampak mengatur kendaraan agar tidak saling serobot untuk memasuki pintu keluar pelabuhan. Kemudian, mengatur kendaraan yang akan masuk ke setiap dermaga untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak sejak H-10 hingga hari Idul Fitri 2022, total ada 864.902 penumpang yang telah menyeberang menuju Bakauheni, Lampung.

Kemudian, ada 68.070 sepeda motor, 107.682 mobil pribadi, 5.012 bus dan 22.531 truk yang menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.

Polda Banten mencatat memasuki arus balik lebaran terdapat 68.917 penumpang yang kembali datang ke Pelabuhan Merak, Banten dari Sumatera, Rabu 4 Mei 2022. Angka itu meningkat apabila dibandingkan Selasa 3 Mei 2022.

"Sesuai data dari Biro Operasional Polda Banten, pada Rabu 4 Mei 2022 terdapat 68.917 penumpang yang melintas ke Pelabuhan Merak, terjadi peningkatan 26.752 penumpang atau 63,4 persen bila dibanding pada Selasa (03/05) yaitu 42.165 penumpang," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga dalam keterangannya, Kamis (5/5/2022).

Peningkatan yang signifikan tidak hanya terjadi pada jumlah penumpang, namun juga jumlah kendaraan. Dari 8.914 kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Merak pada Selasa (4/5/2022) lalu, terdapat peningkatan 6.130 kendaraan atau 68,7 persen mencapai 15.044 kendaraan.

"Dari total angka itu, dominan adalah mobil pribadi sebanyak 9.309 unit dan motor 4.936 unit," kata Shinto.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jokowi Sebut Dermaga di Pelabuhan Merak dan Bakauheni Harus Ditambah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, dermaga di Pelabuhan Merak dan Bakauheni harus ditambah untuk mengantisipasi kepadatan akibat arus mudik Lebaran.

Hal tersebut disampaikannya melakui akun Instagram pribadinya @jokowi.

Menurut dia, volume kendaraan di pelabuhan Merak dan Bakauheni tak sebanding dengan kapasitas dermaga. Padahal, menurut Jokowi, kapal di kedua pelabuhan itu sudah ditambah.

"Syukur Alhamdulillah, perayaan Idulfitri tahun ini berjalan dengan baik. Arus mudik juga lancar meski ada sedikit kendala di lapangan seperti antrean di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Akan tetapi kita tahu penyebabnya yaitu volume kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas dermaga," kata Jokowi seperti dikutip, Selasa (3/5/2022).

"Kapalnya sudah ditambah, dari 30-an menjadi 50-an, tetapi juga belum cukup. Saya kira dermaganya masih harus ditambah," sambungnya.

Jokowi menyampaikan mudik Lebaran 2022 ini diikuti oleh 85,5 juta orang, 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor.

Oleh sebab itu, dia mengimbau pemudik untuk pulang lebih awal ke daerah asal.

"Jangan bersamaan pada Sabtu atau Minggu untuk menghindari kemacetan di jalan tol, jalan nasional, maupun Pelabuhan di Merak-Bakauheni," jelas Jokowi.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, jumlah pergerakan pemudik via angkutan penyeberangan jadi yang tertinggi selama arus mudik Lebaran, H-7 (25/4/2022) hingga H-1 (1/5/2022) Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Jumlah itu lebih banyak dibanding penggunaan moda transportasi lain selama periode mudik Lebaran 2022, semisal pesawat terbang (1,33 juta), angkutan bus (989 ribu), kereta api (744 ribu), hingga kapal laut (517 ribu).

 

3 dari 4 halaman

Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak dan Bandara Soetta Lampaui 2019

Kementerian Perhubungan mencatat puncak pergerakan arus mudik Lebaran tahun 2022 di Pelabuhan Merak dan Bandara Soekarno Hatta melebihi jumlah pergerakan mudik pada 2019 atau sebelum masa pandemi.

"Pada Jumat (29/4) atau H-3 lalu, merupakan puncak pergerakan penumpang maupun kendaraan arus mudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak. Di Bandara Soekarno Hatta juga dilaporkan puncak pergerakan penumpang pada arus mudik tahun ini juga terjadi pada hari yang sama," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati seperti dilansir Antara, Senin (2/5/2022).

Adita menyampaikan berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry tercatat, jumlah penumpang sebanyak 155.812 penumpang atau meningkat sebesar 48 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2019 sebanyak 105.274 penumpang.

Selain itu, tercatat jumlah kendaraan sebanyak 37.692 unit yang terdiri dari dari roda dua, roda empat, bus dan truk atau meningkat sebesar 63 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019 sebanyak 23.149 unit.

4 dari 4 halaman

Macet di Pelabuhan Merak, Mahfud MD: Banyak Orang Tak Mengerti Pengumuman Menyerbu Pintu Tol

Menkopolhukam Mahfud Md menyatakan, pemerintah telah berusaha maksimal agar mudik dan lebaran berjalan lancar. Meski demikian, dia mengakui masih ditemukan banyak masalah salah satunya kemacetan panjang pemudik.

Untuk kasus kemacetan panjang di tol, menurut Mahfud, hal itu dikarenakan pemudik tidak paham pengumuman terkait rekayasa laulintas dan menyerbu tol dalam waktu bersamaan.

“Keamanan alhamdulillah kita maksimalkan meskipun memang di sana-sini ada masalah. Karena 87 juta rakyat itu bukan main banyaknya sehingga bisa terjadi misalnya banyak orang yang karena tidak mengerti pengumuman, lalu pada jam yang masih ditutup menyerbu ke pintu tol, ya macet dong, di Merak juga begitu,” kata Mahfud, Salat Id di Masjid Nursiah Daud Paloh, Jakarta Barat, Senin (2/5/2022).

Mahfud mengatakan, pemerintah akan berusaha memperbaiki masalah dalam mudik lebaran 2022 dengan sebaik-baiknya. Namun, ia meminta masyarakat menyadari untuk menjaga perjalanan mudik jauh dari keributan atau membuat kerusakan.

“Semuanya oleh pemerintah insya Allah bisa diselesaikan sebaik-baiknya secara maksimal. Yang penting rakyatnya juga yang mudik juga sadar bahwa ini adalah kehidupan bersama kita dan untuk ibadah. Ibadah itu tidak boleh bikin kerusakan. Ibadah itu selalu menimbulkan kenyamanan dan kesejukan,” kata dia.

Sementara itu, pada lebaran 2022 ini, Mahfud menyampaikan bahwa banyak hikmah yang harus disyukuri saat hari idul fitri 1443 H. Salah satu hikmah adalah pengendalian pandemi di Indonesia yang kian membaik.

“Banyak hikmah, antara lain karena sekarang konteksnya dengan pandemi kita bersyukur, upaya-upaya kita dikabulkan oleh Allah yaitu meminimalisir pandemi covid dan dunia sudah mengakui bahwa Indonesia adalah salah satu yang terbaik. Karena apa? Karena masyarakatnya bekerja sama dengan baik, pemerintahnya bersungguh-sungguh,” kata Mahfud.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.