Sukses

Pergerakan Volume Kendaran di Sejumlah Ruas Tol Trans Jawa pada Sabtu 23 April 2022

Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) memantau dan mencatat pergerakan volume kendaraan di sejumlah ruas tol pada Sabtu 23 April 2022.

Liputan6.com, Jakarta Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) memantau dan mencatat pergerakan volume kendaraan di sejumlah ruas tol pada Sabtu 23 April 2022, di mana sudah mulai ada mobilitas masyarakat yang hendak mudik Lebaran.

Berdasarkan data yang dikutip Liputan6.com, Sabtu (23/4/2022) terkait jalan tol Trans Jawa, di Jawa Tengah justru ada penurunan arus kendaraan. Berikut rinciannya:

1. Wilayah Jawa Tengah

a. Gerbang Tol Kalikangkung

Pada Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, tercatat sebesar 14.563 kendaraan masuk Semarang, atau turun 40,7% dibandingkan lalu lintas normal sebesar 24.551 kendaraan. Untuk kendaraan yang keluar Semarang melalui GT Kalikangkung, tercatat sebesar 17.270 kendaraan keluar Semarang, atau turun 8,8% dibandingkan lalu lintas normal sebesar 18.941 kendaraan.

b. Gerbang Tol Banyumanik

Pada Gerbang Tol (GT) Banyumanik, tercatat sebesar 15.592 kendaraan masuk Semarang, atau turun 18,8% dibandingkan lalu lintas normal sebesar 19.191 kendaraan. Untuk kendaraan yang keluar Semarang melalui GT Banyumanik, tercatat sebesar 20.747 kendaraan keluar Semarang, atau turun 21,1% dibandingkan lalu lintas normal sebesar 26.290 kendaraan.

Sedangkan untuk wilayah Jawa Timur tercatat ada peningkatan. Berikut rinciannya:

2. Wilayah Jawa Timur

a. Gerbang Tol Warugunung

Pada Gerbang Tol (GT) Warugunung, tercatat sebesar 18.094 kendaraan masuk Surabaya, atau naik 3,1% dibandingkan lalu lintas normal sebesar 17.558 kendaraan. Untuk kendaraan yang keluar Surabaya melalui GT Warugunung, tercatat sebesar 16.897 kendaraan keluar Surabaya, atau turun 9,6% dibandingkan lalu lintas normal sebesar 18,701 kendaraan.

b. Gerbang Tol Kejapanan Utama

Pada Gerbang Tol (GT) Kejapana Utama, tercatat sebesar 24.676 kendaraan masuk Surabaya, atau naik 12,2% dibandingkan lalu lintas normal sebesar 21.999 kendaraan. Untuk kendaraan yang keluar Surabaya melalui GT Kejapanan Utama, tercatat sebesar 25.515 kendaraan keluar Surabaya, atau naik 13,3% dibandingkan lalu lintas normal sebesar 22.519 kendaraan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Prediksi Jumlah Kendaraan

Dalam keterangannya, JTT mengimbau kepada pengguna jalan tol Transjawa untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.

"Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, selalu mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan) saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," demikian seperti dikutip.

Sementara, PT Jasa Marga (Persero) Tbk menargetkan kenaikan pendapatan dari tol sebesar 27,3 persen dalam periode mudik Lebaran 2022. Seperti diketahui, pemerintah telah memperbolehkan masyarakat untuk mudik pada tahun ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, target kenaikan pendapatan tersebut didorong oleh faktor peningkatan lalu lintas selama periode arus mudik dan balik yang diprediksi mencapai 4,96 juta kendaraan, baik yang keluar maupun masuk Jabotabek.

Angka ini mewakili prediksi lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yaitu GT Cikampek dan GT Kalihurip (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).

"Kami memprediksi jumlah kendaraan keluar wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau pada 25 April hingga 10 Mei 2022 adalah sebanyak 2,56 juta kendaraan, naik 80 persen dari jumlah kendaraan pada periode yang sama Lebaran 2021," jelas Heru dikutip dari Antara, Sabtu (23/4/2022).

 

3 dari 4 halaman

Transaksi GT Palimanan Ditiadakan

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama ASTRA Tol Cipali sepakat meniadakan transaksi kendaraan di Gerbang Tol (GT) Palimanan Utama, Cirebon. Penerapan aturan dimulai pada 22 April hingga selama arus mudik Idulfitri 2022 berlangsung.

Corporate Communication and Community Development Group Jasa Marga Dwimawan Heru mencatat, jumlah tarif kumulatif yang akan dikenakan kepada pengguna jalan dari GT Cikampek Utama sampai GT Kalikangkung adalah Rp 357.500. Menyusul adanya penggabungan tarif karena dialihkannya transaksi dari GT Palimanan.

Sedangkan, besaran tarif untuk pengguna jalan dari GT Kalikangkung sampai GT Cikampek Utama adalah Rp372.000. "Jumlah tarif ini sudah termasuk tarif terjauh untuk Jalan Tol Cipali sebesar Rp119.000," kata Heru dalam keterangannya, Jumat (22/4/2022).

Dia pun mengimbau, pengguna dengan perjalanan menerus dari arah Jabotabek menuju ke Trans Jawa atau sebaliknya untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik yang digunakan. Menyusul adanya penyesuaian titik lokasi transaksi kendaraan.

"Termasuk untuk memastikan penggunaan satu uang elektronik yang sama dalam melakukan transaksi di gerbang tol masuk dan keluar," ujar Heru.

 

4 dari 4 halaman

Pembayaran Tarif

Sementara itu, Pelaksana Harian anggota BPJT Kementerian PUPR Mahbullah Nurdin mengatakan, dengan pengalihan ini, maka pembayaran tarif Jalan Tol Cipali yang semula dilakukan di GT Palimanan, nantinya akan dilakukan di gerbang tol-gerbang tol di Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Kanci-Pejagan, Jalan Tol Pejagan-Pemalang, Jalan Tol Pemalang-Batang, dan Jalan Tol Batang-Semarang. Ini berlaku untuk pengguna jalan yang menuju arah Trans Jawa.

Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali, Agung Prasetyo menambahkan, bagi pengguna yang melakukan perjalanan jauh menuju Semarang dan sekitarnya, maka pembayaran tarif untuk Jalan Tol Cipali akan dilakukan di GT Kalikangkung. Sebaliknya, untuk pengguna jalan dari arah Trans Jawa yang menuju Jalan Tol Jakarta-Cikampek, maka tarif untuk Jalan Tol Cipali akan dibayarkan di GT Cikampek Utama.

"Pengalihan transaksi GT Palimanan ke gerbang berikutnya pada saat pelayanan lajur Lebaran 2022 ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan untuk mempercepat waktu tempuh di jalan tol," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.