Sukses

Airlangga: Tidak Ada Kenaikan Kasus Covid-19 di NTB Usai Acara MotoGP

Airlangga Hartarto menyebut tidak ada kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan di Nusa Tenggara Barat (NTB), usai menggelar acara MotoGP 2022.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut tidak ada kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan di Nusa Tenggara Barat (NTB), usai menggelar acara MotoGP 2022.

Menurut dia, NTB saat ini masih berstatus PPKM Level 1.

"Di NTB walaupun kita melakukan kegiatan MotoGP, tidak ada kenaikan kasus signifikan dan NTB tetap di level 1," kata Airlangga dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (4/4/2022).

Dia mengatakan kasus harian Covid-19 di luar Jawa-Bali sebanyak 403 kasus per 3 April 2022. Sementara itu, kasus aktif Covid-19 sebanyak 37.672 atau 39 persen dari kasus nasional.

Airlangga mengatakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit Covid-19 di luar Jawa-Bali masih terkendali. Rata-rata BOR di luar Jawa-Bali berada di angka 7 sampai 9 persen.

"Di Papua, walau kasusnya 12.066, BOR-nya 9 persen, konversi 18 persen. Di Lampung 9.005 kasus, BOR-nya 7 persen dan konversi 23 persen. Sumatera Barat 3.037 kasus, BOR-nya 8 persen dan konversi 22 persen," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Capaian Vaksinasi Covid-19

Disisi lain, kata Airlangga, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Papua dan Papua Barat saat ini masih dibawah 70 persen.

Sedangkan, 18 provinsi lain di luar Jawa-Bali capaian vaksinasi dosis kedua sudah lebih dari 70 persen.

"Dan 9 provinsi di luar Jawa-Bali ini dosis ketiganya di atas 10 persen," ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan kondisi Covid-19 di Jawa-Bali terus menunjukkan perbaikan. Hal ini ditandai dengan menurunnya kasus Covid-19, rawat inap rumah sakit, hingga tingkat kematian di Jawa dan Bali.

"Penurunan kasus mulai dari 96 persen hingga 98 persen dibandingkan puncak kasus Omicron beberapa waktu yang lalu," kata Luhut, Senin.

Menurut dia, penurunan kasus harian Covid-19 secara nasional juga menurun sangat tajam hingga 97 persen dibandingkan saat puncak varian Omicron. Saat ini, kasus aktif virus corona di Indonesia berada dibawah 100.000.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.