Sukses

Jokowi Minta Percepat Pembangunan IKN karena Menarik Investor Lokal dan Asing

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperkenalkan kepala dan wakil kepala otorita kepada para menteri di kabinetnya.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperkenalkan kepala dan wakil kepala otorita kepada para menteri di kabinetnya. Menurut Jokowi, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe adalah pasangan yang kompeten untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN), jika melihat latar jejak profesionalisme keduanya.

"Pak Bambang, beliau ini memiliki rekam jejak sebagai lulusan ITB di bidang sipil infrastruktur, kemudian juga di bidang urban planning, kemudian S2, S3, pengalaman di bidang yang berkaitan dengan transportasi, yang berkaitan dengan finance kemudian juga terakhir memegang Vice President di Asia Development Bank (ADB). Saya kira ini dari semua sisi ini lengkap," ujar Presiden saat rapat terbatas yang membahas soal IKN di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, (10/3/2022).

Sedangkan Dhony Rahajoe, Jokowi mengatakan dia adalah seorang ahli di bidang properti dengan jabatan sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land dan tercatat sebagai anggota Badan Pengurus Yayasan Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB).

"Nanti akan gampang sekali beliau berdua ini berbicara dengan Pak Harso untuk sisi perencanaannya, kemudian nanti Pak Menteri PU di dalam pelaksanaan lapangan terutama untuk yang kawasan inti pemerintahan, dan juga di bidang investasi nanti dengan Pak Menko Luhut," yakin Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menarik Investasi

Dengan hadirnya mereka, Jokowi berharap pembangunan IKN bisa semakin cepat. Sebab, Ibu Kota Nusantara tidak hanya menarik minat pihak dalam negeri untuk investasi, namun juga luar negeri.

"Saya harapkan karena ini yang berminat terhadap Ibu Kota Nusantara ini sangat banyak, baik domestik maupun dari luar. Saya ingin beliau berdua bekerja dengan cepat terutama yang berkaitan dengan kelembagaan segera diselesaikan," Jokowi menutup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.