Sukses

Jokowi Targetkan Ekspor Mobil di Pelabuhan Patimban Naik 180.000 Unit

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah merencanakan ekspor mobil di Pelabuhan Patimban, Jawa Barat sebanyak 160.000 unit pada 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah merencanakan ekspor mobil di Pelabuhan Patimban, Jawa Barat sebanyak 160.000 unit pada 2022. Namun, dia kini menargetkan ekspor mobil di Pelabuhan Patimban menjadi 180.000 unit.

Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau pelepasan ekspor mobil di Pelabuhan Patimban Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (8/3/2022). Jokowi menilai progress ekspor mobil di Pelabuhan Patimban terus tumbuh, usai diresmikan pada Desember 2021 lalu.

"Saya senang setelah operasi ekspor mobil dari Pelabuhan Patimban terus bergerak yang sebelumnya direncanakan tahun ini bisa ekspor dari sini kurang lebih 160.000," kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa.

"Melihat progres 3 bulan ini, kelihatannya bisa naik menjadi 180.000 mobil untuk ekspor," sambungnya.

Menurut dia, negara yang menjadi target ekspor mobil Indonesia antara lain, Filipina, Brunei Darrussalam, Jepang, hingga Vietnam. Jokowi menyampaikan nantinya ekspor mobil akan dikembangkan ke negara-negara lain.

"Sehingga 1 bulan kurang lebih dari sini akan bisa diekspor 15.000 mobil dan ini akan sangat bagus," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ekspor Tetap Berjalan Meski Pandemi

Jokowi meyakini ekspor di Indonesia akan tetap berjalan meski dihantam pandemi Covid-19. Sehingga, bisa memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Artinya industri kita meskipun pandemi, tetap bergerak terus, meskipun pandemi kita juga tetap ekspor terus dan kita harapkan ini akan ikut memberikan sumbangan pada PE negara kita dan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya," jelas Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.