Sukses

Elektabilitas Prabowo Naik, Sufmi Dasco Ingatkan Kader Partai Gerindra Tak Terlena dan Tetap Bekerja

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan jika belakangan ini, berdasarkan hasil survei, partainya dan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, terus berada di atas.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan jika belakangan ini, berdasarkan hasil survei, partainya dan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, terus berada di atas.

Selain itu, lanjut dia, semakin banyak dukungan untuk Prabowo Subianto melangkah maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 mendatang.

"Selain itu kita melihat gestur gestur politik berikut berbagai pujian yang dianggap sebagai endorsemen atau dukungan tokoh-tokoh yang amat dihormati kepada Pak Prabowo untuk menjadi Presiden 2024," ujar Sufmi Dasco Ahmad yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Kamis (23/3/2023).

"Kita juga melihat langsung bahwa rangkaian perayaan HUT Partai Gerindra ke 15 di berbagai kota menjadi lautan manusia karena selalu dihadiri puluhan ribu orang yang sangat antusias mendukung Pak Prabowo menjadi Presiden 2024," lanjut dia.

Dasco pun menyebut, fenomena tingginya dukungan untuk Partai Gerindra dan Prabowo Subianto itu harus disyukuri sebagai tanda-tanda baik.

Meski begitu, Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan jangan sampai seluruh kader Partai Gerindra menjadi terlena.

"Berbagai pujian kepada kita dan Pak Prabowo tidak boleh membuat kita lupa akan kelemahan serta kekurangan-kekurangan kita yang harus terus kita perbaiki agar bisa benar-benar menjadi pemenang," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Ingatkan Tetap Berbuat Baik

Dasco juga meningatkan agar seluruh kader Partai Gerindra tetap dapat melayani masyarakat dengan baik, terutama yang duduk di kursi legislatif.

"Untuk kader-kader Gerindra yang duduk di kursi legislatif maupun eksekutif teruslah berbuat yang terbaik untuk masyarakat agar mereka merasakan manfaat dari keberadaan kita," papar dia.

"Begitu juga para pengurus partai, maksimalkan pembenahan mesin partai kita dengan berbaur dan melibatkan rakyat di sekitar kita. Hari-hari ini adalah waktu yang paling tepat untuk terus berkonsolidasi," jelas Dasco.

 

3 dari 5 halaman

Survei LSJ Sebut Duet Prabowo dan Ganjar di Pemilu 2024 Teratas, Diminati Masyarakat

Sebelumnya, Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil penelitiannya, yang salah satunya memotret soal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diminati oleh masyarakat di Pemilu 2024.

Pasangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dianggap paling tinggi elektabilitasnya di Pemilu 2024.

"Ketika LSJ menanyakan kepada responden, pasangan manakah yang akan dipilih jika Pemilu dilaksanakan saat ini, ternyata pasangan Prabowo-Ganjar paling banyak dipilih dari berbagai simulasi pasangan yang ditawarkan LSJ," kata Peneliti Senior LSJ Fetra Ardianto dalam keterangannya, Selasa 21 Maret 2023.

Adapun LSJ membuat simulasi Pilpres diikuti oleh tiga pasangan saja, yakni Prabowo-Ganjar, Anies-AHY dan Airlangga-Erick Thohir. Sebanyak 47,5% solid menjatuhkan pilihan pada Prabowo-Ganjar.

Sementara itu pasangan Anies-AHY yang diusung Koalisi Perubahan dipilih oleh 30,4% responden dan jagoan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Airlangga-Erick dipilih oleh 20,3% responden. Sedangkan sebanyak 1,8% responden belum memiliki pilihan (undecided).

 

4 dari 5 halaman

Hasil Survei Lainnya

Lalu ketika LSJ membuat beberapa simulasi pasangan dan meminta responden memilih satu dari beberapa pasangan tersebut, duet Prabowo-Ganjar tetap paling banyak dipilih.

"Sebanyak 22,5% responden memilih Prabowo-Ganjar, lalu 19,1% memilih pasangan Ganjar-Erick Thohir. Berikutnya muncul nama Ganjar-Ridwan Kamil 15,7%, diikuti Anies-AHY 14,5%, lalu Prabowo-Khofifah 13,9%, Anies-Sandiaga 12,5%, serta belum punya pilihan 1.8%," jelas Fetra.

Begitu pula, lanjut dia, saat LSJ meminta responden untuk memilih dua pasangan capres-cawapres yang akhir-akhir ini sedang hot di media, yakni Prabowo-Ganjar dan Ganjar-Erick, ternyata pasangan Prabowo-Ganjar tetap favorit.

"Sebanyak 50,9% menjatuhkan pilihan pada duet Prabowo-Ganjar dan 42,5% responden memilih pasangan Ganjar-Erick. Sedangkan responden yang menjawab tidak tahu, masih bingung atau tidak memilih satu diantara keduanya sebanyak 6,6%," kata Fetra.

Survei LSJ dilaksanakan pada 12-18 Maret 2023 di 34 provinsi di yang ada di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun dan/atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah.

Jumlah sampel sebesar 1.200 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis (systematic random sampling). Margin of error +/- 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon (tele-polling) dengan pedoman kuesioner.

 

5 dari 5 halaman

Titik Awal Dukungan untuk Pemilu 2024 untuk Prabowo

Sebelumnya, Kepala BIN Budi Gunawan memuji Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang menyebut sudah mendapatkan aura dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Hal ini disampaikan saat meresmikan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) dan peluncuran produk-produk kreatifitas di Abepura, Kota Jayapura, Selasa 21 Maret 2023.

Terkait hal tersebut, pengamat politik Ujang Komarudin melihat itu tanda positif. Pasalnya, Budi Gunawan orang yang dekat dengan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kepala BIN orang yang berpengaruh di RI dan sangat dekat dengan Jokowi, bisa jadi ke depannya bahwa BG (Budi Gunawan) meyakinkan Bu Megawati untuk mendukung Prabowo," kata dia dalam keterangannya.

Ujang juga menganalisa jika Budi Gunawan bisa meyakinkan Megawati itu akan lebih mudah jalannya untuk Prabowo agar bisa memenangkan pertarungan di Pemilu 2024.

Sehingga dianggap bahwa ini adalah titik awal yang baik bagi Prabowo jelang Pemilu.

"Nah, kalau Jokowi dukung Prabowo, Mega dukung Prabowo, ya itu bagian daripada rejeki Prabowo dapat dukungan dari banyak pihak. Dan, ini sebagai titik awal terang untuk Prabowo memenangkan Pilpres dan anugrah besar bagi Prabowo," kata Ujang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.