Sukses

Kejar Pelaku Balap Liar, Polda Metro Jaya Akan Tambah Sepeda Motor bagi Tim Perintis

Agar lebih gesit, bakal tunggangan Tim Patroli Perintis Persisi ini adalah versi trail sepeda motor gede polisi lalu lintas.

Liputan6.com, Jakarta Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran berencana menambah beberapa unit sepeda motor untuk menunjang kinerja Tim Patroli Perintis Presisi. Salah satunya, untuk memburu pelaku balap liar.

"Ada satu pemikaran saya. Yang suka balapan itu kalau pakai Kawasaki 250 cc (kami mengejar) berat. Kami harus pakai yang 250 cc juga. Saya lagi siapkan GS buat masing-masing polres biar kalau kejar makin mantap," kata Fadil dalam keterangannya, Minggu (27/2/2022).

Menurut dia, sepeda motor baru ini sama tipe dengan motor gede (moge) yang dipakai polisi lalu lintas. Sebab, sepeda motor tipe GS tenaganya sangat besar. Hanya saja, agar lebih gesit, bakal tunggangan Tim Patroli Perintis Persisi ini adalah versi trail.

"Jadi motor GS banyak. Soalnya GS tenaganya besar. GS yang dipakai polisi lalu lintas itu tapi yang versi trailnya. Untuk ngejar orang. Jadi kalian jangan sampe kalah sama anak-anak yang suka ganggu masyarakat itu," terang dia.

Fadil meminta, Tim Patroli Perintis Presisi belajar dengan Polantas menggunakan sepeda motor GS agar mudah dalam menangkap pelaku balap liar.

"Mudah-mudahan nanti kalian saya gabungkan dengan tim lalu lintas untuk belajar bagaimana mengejar mereka selalu main-main tengah malam dengan motor itu," terang dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembenahan

Sebelumnya, Irjen Fadil mengumpulkan Tim Patroli Perintis Presisi di Lapangan Silang Monas pada Sabtu (26/2/2022) malam. Dia menyampaikan akan terus membenahi demi mewujudkan tercipta Dream Team Polda Metro Jaya.

"Kita terus sempurnakan sistem pendukung akan kita perbaiki demikian juga koordinasi internal dan koordinasi eksternal agar impian untuk mewujudkan the dream team akan terus suistanable dalam rangka mewujudkan jakarta yang aman dan nyaman," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.