Sukses

Kemenkes: 2.484 Pasien Meninggal selama Ada Omicron, 73 Persen Belum Vaksin Lengkap

Selain itu, dari total kasus meninggal, terdapat 46 persen memiliki komorbid dan 54 persen tidak mempunyai komorbid.

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mencatat sebanyak 2.484 pasien meninggal dunia selama varian Omicron merebak di Indonesia. Sebanyak 73 persen dari kasus meninggal belum divaksin lengkap, dan 27 persen sudah divaksin lengkap.

"Kalau kita melihat data ini, dari kasus meninggal dunia 73 persen belum divaksin lengkap. Baik sama sekali belum mendapatkan vaksin, maupun yang baru mendapatkan satu kali dosis vaksin," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, Selasa (22/2/2022).

Selain itu, dari total kasus meninggal, terdapat 46 persen memiliki komorbid dan 54 persen tidak mempunyai komorbid.

Dari kasus yang memiliki komorbid, tercatat 21 persen mempunyai penyakit penyerta lebih dari 1. Komorbid terbanyak ialah Diabetes Melitus.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

53 Persen Pasien Usia Lanjut

Nadia menambahkan, 53 persen dari pasien Covid-19 yang meninggal dunia masuk kategori lanjut usia atau lansia. Sementara 47 persen non lansia.

Data Kementerian Kesehatan, 2.000 pasien meninggal atau 80 persen berusia di atas 45 tahun. Tercatat 80 pasien atau sekitar 3 persen ada di rentang umur 0 sampai 5 tahun.

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) ini menyebut, sebanyak 123.905 pasien menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19. Dari total pasien yang dirawat, 39 persen bergejala ringan dan 32 persen tidak bergejala.

"Jadi sebagian besar adalah bergejala ringan, tidak bergejala," tutupnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.