Sukses

Airlangga: Episentrum Covid-19 Bisa Geser ke Luar Jawa dalam 2-3 Minggu ke Depan

Kendati kasus corona di Indonesia naik signifikan, Airlangga menyatakan bahwa BOR RS Rujukan Covid-19 masih terkendali.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebut episentrum penularan Covid-19 telah bergesar dari Jakarta ke Jawa Barat.

Dia juga tak menutup kemungkinan episentrum penyebaran virus corona akan bergeser ke luar Pulau Jawa dalam beberapa minggu ke depan.

"Oleh karena itu, beberapa daerah sudah dikenakan level PPKM, terutama sekarang di episentrumnya di Jakarta, kemudian bergeser ke Jawa Barat, dan tentu dalam 2-3 minggu ke depan bisa ke luar Jawa," kata Airlangga dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (16/2/2022).

Adapun kasus harian Covid-19 mencatatkan penambahan tertinggi, yakni 57.049 pada Selasa, 15 Februari 2022. Bahkan, angka ini lebih tinggi dibandingkan saat puncak gelombang varian Delta pada Juli 2021 lalu.

Airlangga memastikan bahwa pemerintah telah menyediakan layanan telemedicine bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) dan isolasi terpusat (isoter). Selain itu, pemerintah juga menjamim ketersediaan obat untuk pasien terpapar Covid-19.

"Sehingga, tentu bagi yang tanpa gejala maupun yang gejala ringan itu utk dirawat isoman di rumah atau kalau tidak memadai di isoter," katanya.

Kendati kasus naik signifikan, dia menyebut tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RS Rujukan Covid-19 masih terkendali. Hal ini berbeda saat puncak kasus varian Delta, di mana RS penuh oleh pasien.

"Tingkat BOR saat ini masih di angka 33,41 persen. Jadi ini membedakan dengan kasus Delta yang lalu," ujar Airlangga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Update Covid-19 per Selasa 15 Februari 2022

Sebelumnya, masih terus dilaporkan adanya penambahan kasus positif, sembuh, dan meninggal dunia akibat virus Corona yang menyebabkan Covid-19 di Indonesia.

Menurut laporan Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, pada hari ini Selasa (15/2/2022) ada penambahan 57.049 orang positif Corona.

Total akumulatifnya terdapat 4.901.328 orang terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona yang menyebabkan Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Untuk kasus sembuh pada hari ini bertambah 26.747 orang. Di Indonesia sampai kini total akumulatif ada 4.349.848 pasien berhasil sembuh dan negatif Covid-19.

Sementara itu, kasus meninggal dunia ada penambahan 134 orang pada hari ini. Dengan begitu, total akumulatif sebanyak 145.455 orang meninggal dunia akibat virus Corona yang menyebabkan Covid-19 di Indonesia sampai saat ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.