Sukses

AHY Minta Kader Demokrat Tak Merasa Hebat, Lebih Baik Jadi Kuda Hitam

AHY menyebut, Partai Demokrat saat ini mengalami tren kenaikan elektabilitas. Hal itu berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga sepanjang 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kader tidak jumawa dan fokus meraih kemenangan pada Pemilu 2024. Dia berharap, kader Demokrat menjadi kuda hitam.

Hal itu disampaikan AHY di hadapan ratusan anggota DPRD Partai Demokrat dari sejumlah provinsi dan kabupaten/kota dalam Bimbingan Teknis yang digelar Kamis malam 3 Februari 2022.

"Jangan merasa diri hebat. Lebih baik kita menjadi kuda hitam yang tidak diperhitungkan, tapi menang," ujar AHY dikutip dari siaran pers yang diterima pada Jumat (4/2/2022).

Dalam pidatonya, AHY mengajak para wakil rakyat dari Demokrat menjadi kuda perang. "Kuda perang adalah kuda yang bisa berlari kencang, tapi punya inisiatif kapan harus melambat, berhenti atau bahkan berbelok untuk mencapai kemenangan," kata AHY.

"Jadi jangan asal lari kencang tanpa henti atau baru bergerak jika diperintah," tegas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tren Kenaikan Elektabilitas

AHY juga menyebut, Demokrat saat ini mengalami tren kenaikan elektabilitas. Hal itu berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga sepanjang 2021.

"Survei adalah kompas atau barometer, tapi untuk menang, tidak cukup hanya survei. Para anggota Dewan sekalian harus kerja keras turun ke lapangan, bantu rakyat dan tunjukkan identitas nasionalis-religius kita sebagai jati diri Demokrat," kata dia.

AHY meminta kepada anggota legislatif dari Demokrat menyatukan visi, misi dan energi untuk Pemilu 2024. Sebab, para anggota legislatif ini merupakan aset partai.

"Pilpres dan Pileg harus kita baca dalam satu tarikan napas yang sama. Insyaallah saat kita menangkan Pilpres dan Pileg, Pilkada akan kita menangkan," pungkas AHY.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.