Sukses

Kasus Covid-19 Melonjak, Polda Metro Jaya Tunda Street Race

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan perhelatan Street Race ditunda dengan pertimbangan kasus konfirmasi positif Covid-19 melonjak.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, perhelatan Street Race ditunda. Pertimbangannya, kasus konfirmasi positif Covid-19 kian melonjak. Keputusan itu telah mendapat persetujuan dari peserta Street Race.

"Situasi lagi omicron sehingga ajang street race kita tunda, kita tunggu sampai situasi Covid-19 melandai. Saya minta supaya disampaikan kepada seluruh komunitas tadi agar sabar sedikit," ucap Fadil usai pertemuan dengan sejumlah pemilik bengkel, mekanik, dan joki di Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (4/2/2022).

Dalam kesempatan itu Fadil Imran mengatakan, pihaknya menawarkan pemilik bengkel, mekanik, dan joki untuk ikut menyukseskan progam vaksin booster. Tawaran itu pun disambut baik oleh mereka.

"Saya tawarkan bagaimana kalau ikut gabung sama Polda supaya semua divaksin booster. Semua sambut dengan baik," terang dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perbaikan Sirkuit Lintasan

Fadil menerangkan, diskusi juga membahas upaya perbaikan sirkuit lintasan yang dipergunakan untuk balapan. Fadil mendata ada lima sirkuit yakni di BSD, Cikarang, Meikarta, Bekasi Kota, dan Ancol.

"Nanti infrastruktur terkait dengan keamanan dan kenyamanan kita akan perbaiki termasuk penerangan kalau malam. Itu tadi apa yang harus dikerjakan di tengah kevakuman kegiatan street race ini," ujar dia.

3 dari 3 halaman

Antusiasme Tinggi

Fadil mengatakan, antusiasme masyarakat terhadap ajang balapan cukup besar sehingga kalau tidak dimanage secara baik malah menimbulkan persoalan baru.

"Ternyata di luar dari apa yang selama ini kita bayangkan. Mereka juga tidak ingin dicap negatif. Pembalap dengan begal ini beda kata mereka. Itu yang akan mereka buktikan," tandas dia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.