Sukses

Warganya Terpapar Omicron, Satgas Covid-19 Jakbar Terapkan Mikro Lockdown di Krukut

Kebijakan mikro lockdown berlaku di RW 002 Kelurahan Krukut, Jakarta Barat menyusul banyak warga yang terjangkit Covid-19. Apalagi, satu orang di antaranya terkena varian Omicron.

Liputan6.com, Jakarta - Kebijakan mikro lockdown diberlakukan di RW 002 Kelurahan Krukut, Jakarta Barat (Jakbar) menyusul banyak warga yang terpapar virus corona. Apalagi, satu orang dinyatakan terkena Covid-19 varian Omicron.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo menerangkan, Satgas Covid-19 tingkat Kota Jakarta Barat menerapkan mikro lockdown sejak Sabtu 8 Agustus 2022 kemarin demi mengurangi mobilitas masyarakat di lingkungan RW 002.

"Kita sudah aktifkan hari Sabtu lalu pembatasan mobilitas, testing, tracing, dan treatment juga sudah kita lakukan. Kita berlakukan mikro lockdown sesuai perkembangan situasi," ujar Ady kepada wartawan, Minggu (9/1/2022).

Ady menerangkan, petugas juga disiagakan di lokasi untuk mengingatkan warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Dalam hal ini, Ady mengajak semua pihak untuk turut berperan dalam memutus rantai penularan Covid-19.

"Kami imbau tingkatkan prokes khususnya penggunaan masker. Mari sama-sama memutus penularan Covid-19. Satgas bersama Polsek sudah action," tandas dia.

Sebelumnya, Lurah Krukut, Jakarta Barat Ilham Nurkarin membenarkan sebanyak 33 warganya terduga terkonfirmasi positif Covid-19 dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC) Wisma Atlet.

"33 orang tersebut dibawa karena hasil swab antigennya positif, dan dibawa ke RSDC Wisma Atlet untuk menjalani isolasi terkendali," kata Ilham saat dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu 8 Januari 2022.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Belum Dipastikan Omicron

Ilham menjelaskan, awalnya salah satu warga ada ada yang terkonfirmasi Covid-19. Ilham menyatakan berdasarkan info dari Kepala Puskesmas Tamansari pasien tersebut dinyatakan sebagai suspek kasus Omicron.

"Belum dinyatakan resmi Omicron yah, masih probable," ucapnya.

Lanjut Ilham, pihaknya langsung melakukan tracing pertama pada Kamis 6 Januari 2022 dan hasilnya 13 orang positif Covid-19 berdasarkan tes antigen dan langsung menjalani karantina di Wisma Atlet.

Kemudian, tracing kedua juga dilakukan pada Jumat 7 Januari 2022 kepada 63 warga. Ilham menyatakan sebanyak 20 orang dinyatakan Covid-19.

"Info terakhir dari 33 orang tersebut 13 orang hasil PCR-nya sudah keluar dan benar hasilnya positif," jelas dia.

3 dari 3 halaman

5 Cara Lindungi Diri dan Cegah Penyebaran Covid-19 Varian Omicron

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.