Liputan6.com, Jakarta Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Timur menderek sejumlah angkutan kota (angkot) karena parkir sembarangan di depan Stasiun Jatinegara.
Kepala Seksi Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Sudinhub Jakarta Timur, Ricky Erwinda, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan karena keberadaan angkot tersebut kerap menimbulkan kemacetan.
Baca Juga
Libur Lebaran ke Monas, Wisatawan Diimbau Jangan Parkir Sembarangan Jika Tak Ingin Kempis Ban
Arie Febriant Karyawan Pertamina yang Parkir Sembarangan Buat Permintaan Maaf, Ekspresi Wajahnya Disorot Warganet
Pertamina Copot Sementara Arie Febriant, Pria yang Viral karena Parkir Sembarangan dan Meludahi Pengendara Lain
"Keberadaan mereka seringkali menyebabkan kemacetan karena satu lajur terpakai oleh angkutan umum yang mangkal tersebut," kata Ricky Erwinda di Jakarta, Kamis (9/12/2021).
Advertisement
Ricky menambahkan, dalam kegiatan penderekan tersebut melibatkan sebanyak 51 personel gabungan dari Sudinhub Jakarta Timur, TNI dan Polri.
"Para sopir tidak punya kesempatan kabur dari penertiban ini, lantaran sebelumnya para personel sudah berkoordinasi satu sama lain," ujar Ricky seperti dikutip Antara.
Para sopir angkot itu kemudian dibawa ke Kantor Sudinhub Jakarta Timur untuk kemudian diberi sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Mereka beralasan 'ngetem' mencari sewa (penumpang), di depan Stasiun Jatinegara. Namun tetap kita tindak tegas untuk mengurai kemacetan," tutur Ricky.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jadi Efek Jera
Dia pun berharap kegiatan penderekan tersebut dapat menimbulkan efek jera bagi para sopir angkot untuk tidak parkir sembarangan yang dapat menimbulkan kemacetan.
"Kita akan terus melakukan penindakan untuk memberikan efek jera kepada sopir angkutan umum yang sering kali mangkal," ujar Ricky Erwinda.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement