Sukses

Jabatan Panglima TNI Resmi Diserahkan dari Hadi Tjahjanto ke Andika Perkasa

Pelaksanaan serah terima jabatan Panglima TNI antara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kepada Jenderal TNI Andika Perkasa, digelar di Mabes TNI Cilangkap.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksanaan serah terima jabatan Panglima TNI antara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kepada Jenderal TNI Andika Perkasa, digelar di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/11/2021).

Pantauan via daring, acara dimulai pada pukul 08.30 WIB dan selesai pukul 09.00 WIB. Masing-masing dari keduanya terlihat memakai seragam matranya masing-masing, Andika Perkasa memakai seragam hijau matra darat dan Hadi memakai seragam biru matra udara.

Acara digelar mengikuti protokol kesehatan ketat, dengan jumlah anggota yang ikut terbatas. Tim media pun dibatasi hanya televisi yang dapat ikut langsung di lokasi.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun. Pelantikan dilakukan di Istana Negara Jakarta, Rabu 17 November 2021.

Andika Perkasa dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 106 tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI. Andika berjanji akan menjunjung tinggi etika jabatan dan bekerka sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab saat menjalankan tugasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Panglima TNI Andika Perkasa Akan Evaluasi Penanganan Konflik di Papua

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, akan memperbaiki penanganan konflik di Papua. Andika berjanji akan mengevaluasi dan mengubah strategi dalam menjaga keamanan NKRI.

"Papua pasti kita akan perbaiki karena saya ingin menggunakan peraturan perundangan sehingga jangan sampai kita ini melakukan tindakan atau mengambil hak orang lain," kata Andika Perkasa di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 17 November 2021. 

"Jadi saya akan melakukan evaluasi dan melakukan perubahan dalam hal bagaimana kita beraktivitas. Bukan hanya di Papua, tapi juga di seluruh NKRI," sambungnya.

Dia ingin prajurit TNI melaksanakan tugas di Papua sama seperti di Jakarta dan Jawa, sebab statusnya sama dengan daerah-daerah lain. Andika mengaku telah memiliki konsep baru dalam menangani konflik di Papua.

"Detailnya setelah saya sudah lakukan evaluasi, saya sudah ada konsep sehingga itu yang akan saya lakukan," katanya.

Andika menyampaikan bahwa keamanan merupakan tantangan yang nyata baginya usai dilantik menjadi Panglima TNI. Menurut dia, tantangan keamanan terdiri dari hal yang riil dan persepi. Keduanya harus diteliti agar keamanan dapat berjalan lebih baik.

"Nah ini yang menurut saya harus saya teliti sehingga keamanan itu juga bisa lebih bagus. Bukan hanya riil tapi juga dalam hal persepsi. Itu yang harus kita perbaiki. Dan itu jadi prioritas saya," ujar Andika.

3 dari 3 halaman

Hanya Setahun Menjabat Panglima TNI

Andika menambahkan, akan melaksanakan pekerjaan sebagai Panglima TNI dengan sebaik-baiknya. Terlebih, Andika Perkasa hanya menjabat sebagai Panglima TNI sekitar 13 bulan karena akan pensiun pada Desember 2022.

"Saya harus bisa menunjukkan ke beliau (Presiden) yang memberikan kepercayaan ke saya untuk mewujudkan dan menuntaskan," ucap Andika.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.