Sukses

Kemenhub Targetkan Buka Jalur Kereta Api Rute Naras-Sungai Limau Sumbar di 2023

Reaktivasi kereta api rute Naras-Sungai Limau bertujuan mempermudah akses atau mobilitas para pelaku usaha ke dan dari Padang. Hal ini diharapkan dapat membangkitkan perekonomian di Sumatera Barat.

Liputan6.com, Padang - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membuka jalur kereta api rute Naras di Kota Pariaman menuju Sungai Limau, Padang Pariaman. Reaktivasi jalur Naras-Sungai Limau ditargetkan dilakukan pada 2023.

"Pada 2023 akan menambah panjang jalur ini ke Sungai Limau dan dokumen sudah disiapkan," kata Sekretaris Ditjen Perkerataapian Kemenhub Zulmafendi di Kota Padang Sumatera Barat (15/11/2021).

Menurut dia, reaktivasi kereta api rute Naras-Sungai Limau bertujuan mempermudah akses atau mobilitas para pelaku usaha ke dan dari Padang. Hal ini diharapkan dapat membangkitkan perekonomian di Sumatera Barat.

"Ini mendukung mobilitas masyarakat hingga Padang (sehingga) sudah terhubung," ucapnya.

Zulmafendi mengatakan rekativasi jalur Naras-Sungai Limau berpotensi untuk CPO dan angkutan orang atau penumpang. Hanya saja, kata dia, lahan yang digunakan untuk rute Naras-Sungai Limau saat ini sudah dibangun rumah, sekolah, hingga instansi pemerintah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siapkan Lahan di 2022

Untuk itu, Kemenhub akan melakukan penyiapan lahan pada 2022. Adapun penertiban lahan untuk jalur sepanjang 7 kilometer itu ditargetkan selesai pada 2021 sehingga bisa selesai pada 2023. 

"Kita harapkan di 2022 bisa dilakukan persiapan lahan karena setelah kita melihat lahan dari Naras ke Sungai Limau sudah tumbuh berbagai aktivitas, ada rumah, sekolah dan intsansi pemerintah," jelasnya.

"Ini harus kita lakukan penertiban mudah-mudahan tahun ini selesai dan 2023 kita lakukan karena pnajngnya sekitar 7 km sudah diagendakan sudah kita lakukan," sambung Zulmafendi.

Sejauh ini, Kemenhub telah melakukan berbagai upaya untuk mereaktivasi jalur Naras-Sungai Limau. Mulai dari, mengkaji jalan dan jembatan kereta api, penyuluhan pengelolaan dan pemantauan lingkungan, izin lingkungan, hingga basic design untuk statius serta fasilitas pendukungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.