Sukses

Komjen Paulus Jadi Deputi BNPP, Polri Proses Pengganti Kabaintelkam

Polri menunjuk Wakabaintelkam Polri Irjen Suntana sebagai Pelaksana Harian Kabaintelkam.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Paulus Waterpauw telah dilantik menjadi Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, pihaknya pun menunjuk Wakabaintelkam Polri Irjen Suntana sebagai Pelaksana Harian Kabaintelkam.

"Kabaintel masih dalam proses, pelaksana harian diserahkan Pak Wakabaintelkam," tutur Argo saat dikonfirmasi, Kamis (21/10/2021).

Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menambahkan, personel Polri pasti berupaya memenuhi tugas dan pemgabdian kepada negara. Sekalipun mesti ditempatkan di luar institusi.

"Tentunya kalau ada personil Polri yang diminta untuk pengabdian bangsa dan negara, Polri akan memberikan personel yang terbaik," kata Ahmad.

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri resmi melantik Komjen Paulus Waterpauw sebagai pejabat di Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Informasi itu dibenarkan oleh Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar.

"Iya benar," kata Bahtiar saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis (21/10/2021).

Senada dengan Bahtiar, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan juga membenarkan hal tersebut.

"Betul, baru saja selesai pelantikan," kata dia melalui pesan singkat diterima Liputan6.com.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menggantikan Robert Simbolon

Paulus diposisikan sebagai Deputi bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan. Dia menggantikan Plt (Pelaksana Tugas) Deputi Robert Simbolon.

Sebelumnya, Paulus adalah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.