Sukses

Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Ganjar Pranowo Ingatkan Kepala Daerah untuk Sosialisasi Menjelang Libur Akhir Tahun

Ganjar Pranowo mengimbau kepada seluruh kepala daerah di wilayahnya untuk bersiap menghadapi libur panjang akhir tahun. Sosialisasi, lanjut Ganjar, harus digencarkan mulai sekarang.

Liputan6.com, Jakarta Penurunan angka kasus Covid-19 di Indonesia semakin turun. Alhasil, pemerintah melonggarkan aktivitas masyarakat di beberapa wilayah. Namun, menjelang liburan akhir tahun pemerintah terus mengimbau agar pentingnya protokol kesehatan agar tidak ada lagi lonjakan kasus gelombang ke-4. 

Hal itu juga diutarakan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ia mengimbau kepada seluruh kepala daerah di wilayahnya untuk bersiap menghadapi libur panjang akhir tahun. Sosialisasi, lanjut Ganjar, harus digencarkan mulai sekarang.

“Menghadapi (libur panjang) nataru, kemarin Kemenko marinves juga sudah bicara dengan kita mulai kita sosialisasikan agar jangan sampai ada gelombang ketiga klaster nataru,” kata Ganjar, usai memimpin rapat evaluasi mingguan penanganan COVID-19, di lantai dua kantor Gubernur Jateng, Senin (11/10). 

Salah satu langkah antisipasi, lanjut Ganjar, yakni dengan menggenjot vaksinasi. Selain itu, Ganjar juga meminta pada para kepala daerah di wilayahnya untuk tidak mengendorkan pengawasan.

“Saya sampaikan kepada kawan-kawan para Bupati Wali Kota, agar diantara mereka juga tidak lengah terhadap pengawasan masyarakat. Masker yang paling utama nih nggak boleh dicopot,” tegasnya.

Ganjar mengatakan, antisipasi dengan menggencarkan sosialisasi terkait prokes harus dimulai dari sekarang. Agar saat libur panjang nanti, masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan aman.

“Sehingga mereka yang beraktivitas secara ekonomi, mungkin ibadah, di sekolah mereka tetap berada dalam kondisi Prokes yang ketat. Itu poin-poin yang hari ini menurut saya penting untuk kita sampaikan,” tandasnya.

Tak hanya sosialisasi, beberapa antisipasi libur panjang yang disiapkan Pemprov Jateng antara lain menyiapkan sarpras angkutan, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Seperti kewajiban memakai masker, ketersediaan Hand Sanitizer pada tiap pintu keluar masuk kendaraan, terminal, penyediaan cuci tangan pada terminal.

Kemudian memastikan semua yang beraktifitas di terminal dan kendaraan umum telah divaksin dan menginstall aplikasi peduli lindungi. Serta melaksanakan pos pengamanan bersamaan dengan pos kesehatan pada titik-titik strategis.

Sementara, evaluasi penanganan COVID-19 di minggu ke 40 saat ini jumlah penyebaran kasus COVID-19 terus menurun. Sejumlah rumah sakit juga melaporkan nol kasus COVID-19. Ganjar menegaskan agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.