Sukses

Jokowi Janji Bangun Rumah untuk Warga Suku Asmat di Merauke

Jokowi meminta Bupati Merauke menyiapkan lahan dan Menteri PUPR membangun rumah untuk warga Suku Asmat.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berjanji akan membangunkan rumah yang untuk sejumlah warga Suku Asmat di Merauke, Papua. Jokowi telah meminta Bupati Merauke, Romanus Mbaraka untuk mencarikan tanah untuk dibangun rumah.

Hal ini disampaikan Jokowi saat berbincang-bincang dengan sejumlah warga Suku Asmat disela-sela kunjungan kerja ke Merauke Papua, Minggu 3 Oktober 2021.

Nantinya, pembangunan rumah untuk warga Suku Asmat tersebut akan dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR).

"Mencarikan tanah aja, nanti Pak Menteri PU yang bangun, biar jelas semuanya. Tanahnya Pak Bupati, rumahnya Pak Menteri PU, udah," kata Jokowi sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (4/10/2021).

Jokowi menerima laporan bahwa saat ini ada 44 kepala keluarga (KK) yang tinggal di rumah dengan kondisi kurang layak. Adapun mereka menempati rumah yang dibangun oleh TNI Angkatan Laut (AL).

"Tadi ada berapa? 40 (an) KK," ucap Jokowi.

Salah satu warga Suku Asmat bernama Venansus mengaku dirinya meminta kepada Jokowi untuk dibangunkan rumah yang layak. Dia pun bersyukur Jokowi langsung mengiyakan permintaannya dan sejumlah warga Suku Asmat lainnya.

"Saya minta Bapak (Presiden), mohon rumah yang layak (dan) air, itu saja yang saya minta. Bapak (Presiden) bilang, bapak jawab langsung iya, karena kan kerja sama dengan Bapak Bupati sama Bapak Pertanahan, nanti akan dibangun (rumah)," kata dia.

"Saya lebih bangga, saya senang kalau Bapak (Presiden) sudah jawab begitu. Dan saya bicara sendiri sama Bapak, dan Bapak jawab," sambung Venansus.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tinggal Mengontrak di Tanah Orang

Menurut dia, rumah yang saat ini ditempati kondisinya kurang layak untuk ditinggali. Selain itu, rumah tersebut masih berdiri di atas tanah milik orang lain yang dikontrakkan.

"Itu rumah yang dibangun oleh Bapak-bapak TNI AL, selama ini kondisinya kurang bagus. Jadi kami masih bisa tinggal untuk dan apa yang kita tinggal di situ itu juga tanahnya orang, kita masih banyak kontrak," ujar Venansus.

Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jokowi. Dengan begitu, sejumlah warga Suku Asmat memiliki harapan untuk tinggal di rumah yang layak bersama keluarga mereka.

"Dengan senang hati, saya sampaikan ke Bapak Presiden, dan Bapak Presiden berkenanan hari ini bisa jawab permohononan saya. Terima kasih," ucap Venansus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.