Sukses

Lestarikan Lingkungan, LCJM Movast Tanam 1.000 Pohon di Pinggiran Ciliwung

Ia berharap, penanaman bibit pohon dan tanaman obat-obat akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar bantaran Sungai Ciliwung.

Liputan6.com, Jakarta Lion Club Jakarta Monas (LCJM) Movast bekerja sama dengan beberapa komunitas warga Sungai Ciliwung, melakukan aksi penanaman ribuan pohon di pinggiran Sungai Ciliwung, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (7/9/2021).

Koordinator LCJM Movast Siska Sudrajat mengatakan LCJM merupakan organisasi kemasyarakat yang concern di bidang sosial dan pelestarian lingkungan.

"Organisasi ini didirikan puluhan tahun lalu. Pusatnya di Amerika Serikat," kata Siska di sela-sela penanaman pohon di pinggiran Sungai Ciliwung, Pejaten.

Katanya lagi, di kegiatan ini LCJM Movast menyumbangkan 1.000 bibit pohon dan 200 tanaman obat (toga). Ia berharap, penanaman bibit pohon dan tanaman obat-obat akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar bantaran Sungai Ciliwung.

"Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, kehadiran tanaman obat-obatan sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk kesehatan, salah satunya bagi masyarakat yang mengidap diabetes," ujarnya.

Sekretaris LCJM Movast, Cris Sinda Sutadisastra menambahkan, tak hanya menanam pohon saja. Di kegiatan ini pihaknya juga membagi-bagikan sembako kepada masyarakat.

"Kami juga mengadakan pemeriksaan kesehatan mata bagi kaum manula. Hari ini kami memeriksa dan memberikan kacamata sebanyak 50 buah. Dan, bagi warga yang belum mendaftarkan diri bisa menyusul," kata Sinda, panggilan akrabnya.

"Selain itu kami juga memberikan donasi perbaikan dermaga, perahu dan genset untuk kepentingan warga di sekitar Sungai Ciliwung," lanjutnya.

Sementara itu, Presiden LCJM Movast, Solida Ramly menyatakan ini bukan yang pertama kali pihaknya melakukan pelestarian lingkungan di sekitar Sungai Ciliwung, Pejaten.

"Beberapa waktu lalu kami telah melakukan penanaman pohon di sini. Ini merupakan yang kesekiankalinya kami melakukan hal yang sama," ucap Solida Ramly.

Menurut Solida, pelestarian lingkungan di sekitar sungai Ciliwung tidak akan terwujud jika dilakukan hanya sekali action saja, tapi harus dilakukan secara berkesinambungan.

"Enggak bisa cuma sekali saja, tapi harus dilakukan secara terus menerus dan dirawat dengan baik," imbuhnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tanggung Jawab Warga Jakarta

Ia berharap ke depannya kegiatan seperti ini akan lebih sering dilakukan dan melibatkan lebih banyak lagi unsur masyarakat

Ia pun mengatakan, dulu di sekitaran Sungai Ciliwung merupakan arena bermain bagi anak-anak karena kondisinya masih terjaga dengan baik.

Solida Ramly mengingatkan bahwa pelestarian dan kebersihan sungai Ciliwung merupakan tanggung jawab seluruh warga Jakarta.

Ia pun tak lupa mengingatkan kepada masyarakat di sekitar sungai Ciliwung, Pejaten untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

"Kita bersyukur kondisi Jakarta sekarang ini sudah level 3. Tapi bukan berarti kita boleh mengabaikan protokol kesehatan. Kita harus tetap harus waspada terhadap penularan virus Covid-19," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.