Sukses

Wagub DKI: Tak Ada Kendala Berarti di PTM Terbatas Hari Pertama

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Ibu Kota berjalan dengan baik.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Ibu Kota berjalan dengan baik.

Dalam pelaksanaan PTM terbatas tersebut diikuti sebanyak 610 sekolah dengan semua tingkatkan.

"Tidak ada kendala yang berarti, karena ini sudah meneruskan dari uji coba sebelumnya," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (30/8/2021).

Dia mengharapkan nantinya banyak sekolah yang dapat bergabung mengikuti pelaksanaan PTM terbatas tersebut. Riza juga menginginkan nantinya awal tahun 2022 semua sekolah di Jakarta dapat melaksanakan PTM.

"Mudah-mudahan dengan 610 sekolah pertama, bisa dilanjutkan dengan 1.500 dan seterusnya, mudah-mudahan nanti Januari sudah bisa memenuhi yang belum mendapatkan giliran," papar dia.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan sebanyak 85 persen guru di Ibu Kota telah melakukan vaksinasi Covid-19 saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

PTM di Jakarta telah di mulai pada Senin (30/8/2021) dan diikuti sebanyak 610 sekolah.

"Saat ini 85 persen guru-guru di DKI Jakarta telah divaksinasi, sisanya 15 persen adalah mereka yg memiliki komorbid atau penyintas COVID-19 yg masih dalam masa tunggu vaksin," kata Anies dalam unggahan di akun instagram @aniesbaswedan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

80 Pelajar Sudah Divaksin

Lalu untuk peserta didik usia 12-17 tahun yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 80 persen.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menyatakan terimakasih nya kepada para orangtua yang telah memberikan izin anaknya untuk melakukan vaksinasi.

"Terima kasih kepada para orangtua yang telah membekali anak-anaknya perlindungan ekstra dengan divaksin dulu, agar lebih aman kembali ke sekolah," jelas Anies.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.