Sukses

Hadiri Peresmian UICI, Jokowi Harap Peran Besar KAHMI dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Jokowi mengaku kagum kepada kader KAHMI yang menjadi orang sukses di berbagai bidang

Liputan6.com, Jakarta Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) resmi diluncurkan pada Kamis, 22 Juli 2021. Presiden Jokowi yang turut memberikan sambutan dalam acara tersebut meminta agar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), selaku penggagas UICI ikut berkontribusi dan membuat terobosan diberbagai bidang, terutama dalam pengembangan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta kewirausahaan.

"Saya mengharapkan KAHMI berkontribusi besar dalam mengembangkan terobosan terobosan di berbagai bidang utamanya dalam pengembangan SDM dalam pengembangan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi dan pengembangan kewirausahaan, terutama di kalangan generasi muda," kata Jokowi dalam siaran virtual, Kamis (22/7/2021).

Jokowi mengaku kagum kepada kader KAHMI yang menjadi orang sukses. Mulai dari pengusaha sukses, birokrasi, partai politik, hingga beberapa lembaga negara. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut pun menyambut baik inisiatif KAHMI untuk mendirikan Universitas Insan Cita Indonesia (UICI).

"Izinnya baru saja terbit, lembaga pendidikan yang dirancang berbasis digital dengan prodi inovatif seperti prodi sains data bisnis digital, ini akan perkaya inovasi pendidikan tinggi kita, inovasi inovasi seperti ini yang harus banyak dilakukan agar kita mampu memenangkan kompetisi global yang makin ketat dan sengit," ungkap dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dukungan pada Moderasi Keislaman

Tidak hanya itu, Jokowi juga menegaskan kembali bahwa dengan dukungan keislaman untuk Indonesia dengan modernisasi dan moderasi. Serta dengan kerja keras penguatan IPTEK dan inovasi.

"Saya meyakini Insyaallah Indonesia maju bisa cepat kita raih. Saya yakin usaha sampai," pungkas dia. 

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin 

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.