Sukses

RS Apung dr Lie Dharmawan Karam, Akan Tetap Berupaya Cari yang Baru

Dia menuturkan, akan terus melayani warga di daerah yang terisolasi yang sulit mendapatkan pelayanan kesehatan dengan memadai.

Liputan6.com, Jakarta RS Apung dr Lie Dharmawan karam saat tengah menjalankan pelayanan medis dari Pulau Semau ke Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (16/6/2021).

Dengan karamnya RS Apung tersebut, menurut dr Lie tak membuat pihaknya untuk menghentikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang membutuhkan.

"Rumah Sakit Apung kita yang satu boleh karam, tapi kita akan menggantikannya dengan sebuah rumah sakit apung lainnya. Dan kita akan tetap memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan," kata dr Lie dalam sebuah video di Instagram, dikutip pada Jumat (18/6/2021).

Dia menuturkan, akan terus melayani warga di daerah yang terisolasi yang sulit mendapatkan pelayanan kesehatan dengan memadai. Pihaknya bakal terus melanjutkan perjuangan mulia tersebut.

"Visi besar doctorSHARE adalah memberikan bantuan kepada mereka yang berada di daerah 3 T yang tidak punya akses ke pelayanan kesehatan, tetap ingin kami laksanakan. Ini adalah tekad, tekad ini tidak akan berubah," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Semua Kru Selamat

dr Lie mengatakan, musibah tersebut tak mengakibatkan kru yang berada di rumah sakit apung mengalami cedera fatal. Menurutnya, seluruh kru di sana dalam kondisi selamat.

"Saya mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena seluruh kru berada dalam keadaan selamat. Terima kasih kepada kru kapal motor Niki Sae yang telah menyelamatkan kru-kru RS Apung dr Lie Dharmawan," ujar dr Lie.

Menurutnya, para kru di KM Niki Sae secara sigap menyelamatkan kru RS Apung dr Lie Dharmawan saat rumah sakit itu tenggelam. KM Niki Sae pun segara membawa para kru untuk berlayar ke Surabaya, Jawa Timur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini