Sukses

Wagub Belum Pastikan DKI Gelar Belajar Tatap Muka pada Juli 2021

Jika regulasi terkait belajar di sekolah diterbitkan, Riza memastikan kebijakan pelaksanaannya tergantung dengan kondisi kasus positif Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria enggan memastikan kebijakan belajar secara tatap muka di sekolah dapat dilakukan di Jakarta sesuai permintaan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi, Nadiem Makarim. Sejauh ini, Dinas Pendidikan masih melakukan persiapan dan pengkajian belajar di sekolah di masa pandemi Covid-19.

"Kita tidak ingin mengambil kebijakan yang salah. Sekalipun dimungkinkan belajar tatap muka, kita akan melakukan pengecekan, penelitian yang lebih komprehensif, yang lebih mendalam, lebih teliti, dan memperhatikan dampak yang mungkin terjadi," ucap Riza di Balai Kota, Jumat (4/6/2021) malam.

Politikus Gerindra itu menghargai dan memahami desakan Nadiem agar belajar kembali dilakukan di sekolah. Namun demikian, kondisi tersebut harus memperlihatkan tren kasus di masing-masing wilayah.

Kendati jika regulasi terkait belajar di sekolah diterbitkan, Riza memastikan kebijakan pelaksanaannya tergantung dengan kondisi kasus positif Covid-19.

"Kami menghargai keinginan Pak Menteri. Namun demikian, Pemprov harus melakukan penelitian pengkajian, kita harus lihat fakta data," kata Wagub DKI ini.

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nadiem Minta PTM Efektif Juli

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi Nadiem Makarim mengimbau pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tahun ajaran 2022 pada Juli dilakukan secara tatap muka secara terbatas.

Ia memahami kondisi ini masih menimbulkan kekhawatiran terhadap tenaga pendidik, ataupun orang tua. Namun jika kondisi ini tidak segera dilakukan secara perlahan, akan ada dampak dan risiko jangka panjang terhadap peserta didik.

"Jika kita tidak segera memulai PTM (pembelajaran tatap muka) terbatas kita juga perlu mengingat jangka panjang dari risiko tersebut," ucap Nadiem yang dikutip melalui channel YouTube Kemendikbud RI.

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.