Sukses

Warga Yogyakarta Apresiasi Ganjar yang Ikut Sukseskan Indonesia Raya Bergema

Warga Yogyakarta yang tergabung dalam Paguyuban Joglo Semar memberikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang ikut meramaikan Gerakan Indonesia Raya Bergem

Liputan6.com, Yogyakarta Warga Yogyakarta yang tergabung dalam Paguyuban Joglo Semar memberikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang ikut meramaikan Gerakan Indonesia Raya Bergema yang diinisiasi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional lalu.

"Maturnuwun kami kepada pak ganjar yang sudah ngestoaken dawuh ngarso dalem di gerakan Indonesia Raya Bergema waktu harkitnas kemarin," ucap salah satu anggota Paguyuban Joglo Semar, Rini, Selasa (25/5).

Rini mengatakan, meski berbeda provinsi namun Ganjar telah sukarela mengimbau warganya untuk turut meramaikan gerakan Indonesia Raya Bergema.

Menurutnya, Ganjar juga turut menyukseskan penyebar luasan gerakan penguatan nasionalisme masyarakat.

"Meski beda wilayah dengan DIY tapi Ganjar Pranowo sangat responsif dengan ajakan Sultan," kata Rini yang berprofesi sebagai wiraswasta di Yogyakarta itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Warga Kirimkan Jajanan Tradisional

Rini mengaku senang saat melihat video-video dari Jawa Tengah yang beredar di WAG sedang berdiri dan menyanyikan Indonesia Raya saat Harkitnas 20 Mei lalu.

Dia mengaku melihat sejumlah video kelompok petani di Wonosobo, hingga yang ada di Pasar Tradisional Klaten.

"Ya kami jadi berinisiatif mengirimkan bingkisan makanan. Tadi yang dikirimkan itu khas Jogja. Ada beras kencur, gudeg, tepung thiwul, wedang uwuh, geplak, gebleg dan salak pondoh. Jajanan tradisional ini juga sebagai simbol kerakyatan," katanya.

Rini menjelaskan, setiap jajanan memiliki filosofi masing-masing. Misalnya, wedang uwuh adalah untuk memberikan kebugaran bagi kesehatan.

"Kami semua berharap agar pak Ganjar diberi kesehatan supaya tetap berada di tengah-tengah rakyat yang selama ini membutuhkan kepemimpinannya," ujarnya.

Pengiriman makanan dilakukan oleh kurir yang berangkat ke Semarang menggunakan kendaraan travel. Kurir diantar sejumlah rombongan di Terminal Jombor pada Selasa 25 Mei 2021 pukul 14.00 WIB.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.