Obama Minta Hamas Hentikan Serangan Roket ke Israel

Liputan6.com, Washington DC: Korban jiwa terus bertambah, namun pertempuran antara Israel dan Hamas terus berlanjut. Dalam enam hari, total jumlah korban meninggal akibat agresi mencapai 101 orang. Sebanyak 27 orang diantaranya adalah anak-anak yang tidak bersalah.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama meminta Presiden Mesir Mohamed Morsi agar kelompok Hamas menghentikan serangan roket ke Israel. Seperti diketahui, saat ini Mesir menjadi negara yang paling disorot untuk membantu penyelesaian konflik Israel-Palestina. Sebab, Morsi dikenal dekat dengan para pemimpin Hamas.

"Dua kepala negara (Morsi dan Obama) tengah mendiskusikan upaya untuk mengurangi kekerasan di Gaza. Obama meminta Morsi untuk menghentikan serangan roket ke Israel," demikian pernyataan Gedung Putih, seperti dilansir Reuters, Selasa (20/11/2012).

Obama juga menghubungi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk meminta kabar terbaru mengenai keadaan di Gaza dan Israel. "Presiden Obama menelepon Perdana Menteri Netanyahu untuk mendapatkan informasi terbaru. Obama juga menyatakan rasa duka citanya atas jatuhnya korban jiwa, baik dari kubu Israel maupun Palestina," tambah pernyataan Gedung Putih.

Sementara itu, Perdana Menteri Mesir Hisham Kandil mengatakan, negosiasi untuk gencatan senjata antara Israel-Palestina sudah selangkah lebih dekat dengan kedatangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Ban Ki-moon di Mesir. "Saya rasa kita sudah dekat, tetapi hal ini seperti ini sulit untuk diprediksi," katanya. (RZK)