Sukses

Siswi SMP Korban Pemerkosaan dan Perampokan di Bekasi Alami Trauma Berat

Siswi SMP di kawasan Bintara, Bekasi Barat menjadi korban pemerkosaan dan perampokan di rumahnya.

Liputan6.com, Bekasi - AS (15), siswi SMP yang diperkosa perampok yang menyatroni kediamannya di kawasan Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat dikabarkan dalam kondisi trauma berat.

Saat ini korban telah diungsikan ke rumah aman oleh aparat Polres Metro Bekasi Kota. Korban diberi pendampingan psikologis untuk menghilangkan trauma yang dialaminya.

Kepolisian pun masih menyelidiki kasus perampokan disertai pemerkosaan yang sempat mengejutkan publik tersebut. Petugas juga menurunkan anjing pelacak (K9) untuk memburu pelaku yang diduga lebih dari satu orang.

Sejumlah kerabat dan tetangga korban juga masih berdatangan untuk memberikan dukungan moril. Salah satunya Daryatin, yang mengetahui peristiwa tersebut dari teriakan ibu korban yang meminta tolong.

"Tetangga di sini enggak ada yang dengar suara mencurigakan pas kejadian. Tahunya pas ibu korban teriak sambil nangis minta-minta tolong," kata Daryatin saat ditemui Minggu (16/5/2021).

Warga setempat pun masih penasaran bagaimana pelaku bisa masuk ke dalam rumah korban. Pasalnya, ventilasi yang awalnya diduga sebagai celah masuk pelaku, disebutkan memiliki lubang yang sempit dan tidak memungkinkan dilewati orang. Begitu pula dengan pintu rumah korban yang tidak satupun rusak.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diperkosa dan Dirampok

Sebelumnya AS diperkosa perampok yang menyatroni kediamannya, pada Sabtu 15 Mei 2021 pukul 05.00 WIB. Saat itu korban yang sedang asyik bermain TikTok seorang diri tak menyadari keberadaan pelaku yang diduga masuk melalui ventilasi.

Korban yang hanya seorang diri di ruang tamu langsung dibekap pelaku dari belakang. Korban pun diperkosa dan diancam akan dibunuh bila berteriak. Usai memperkosa, pelaku mengambil sejumlah barang milik korban dan kabur melalui pintu belakang.

Saat kejadian, ibu dan adik korban diketahui sedang tidur di kamar sehingga tidak mengetahui peristiwa memilukan tersebut. Sementara sang ayah sedang ada urusan pekerjaan di luar rumah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.