Sukses

Sunyi di Pemakaman Korban Pandemi

Tercatat sejak Kamis 21 Januari hingga Kamis 28 Januari, jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan mencapai 306 jenazah.

Liputan6.com, Jakarta Dzikir dan salawat atau juga penghiburan selalu terdengar di tempat pemakaman umum ketika keluarga inti, sanak saudara hendak dimakamkan. Namun wabah Covid-19 mengubah kondisi tersebut.

Pemakaman tampak sepi dari rombongan keluarga dan kerabat yang mengantar. Hanya terdengar sayup kumandang adzan dan beberapa orang merapal doa belasan atau puluhan langkah dari liang kubur. 

Sirine ambulans hilir mudik memasuki gerbang TPU Bambu Apus. Beberapa orang hanya bisa menyaksikan orang terkasih mereka di dalam peti terbungkus plastik keluar dari ambulans dari kejauhan.

 

Tidak ada tabur bunga kerabat dan keluarga besar di atas pusara orang tercinta dan hanya perwakilan. Tidak ada kecup perpisahan di nisan kayu yang menandakan pemilik makam.

Suasana inilah yang mewarnai Tempat Pemakaman Umum Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur. Suara cangkul penggali makam terdegar jelas kala mereka mengeruk tanah membuat lubang pemakaman untuk korban Covid-19.

 

Pengawas Pelaksana Khusus Pemakaman Covid-19 TPU Bambu Apus, Muhaimin, mengatakan, kesibukan penggali makan di TPU Bambu Apus tak pernah surut belakangan ini. Saban hari jenazah korban Covid-19 terus dihantarkan petugas berbagai rumah sakit. 

Akibat kian bertambahnya jumlah jenazah yang dimakamkan, pemerintah daerah setempat menambah jumlah tenaga penggali makam TPU Bambu Apus dari yang semula 16 orang, kini penggai makam berjumlah 30 hingga 35 orang.

 

Jenazah dari luar DKI yang dimakamkan di lokasi tersebut merupakan warga Jakarta yang menjalani perawatan Covid-19 di daerah.

Jenazah yang masuk ke TPU Bambu Apus ini bukan hanya dari rumah sakit di Jakarta namun juga dari wilayah Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cikarang hingga Serang dan Banten ikut dimakamkan di TPU Bambu Apus.

 

Tercatat sejak Kamis 21 Januari hingga Kamis 28 Januari, jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan mencapai 306 jenazah. Sejauh ini, jumlah lubang yang digali seringkali tidak sesuai dengan jenazah yang datang. Petugas pun harus bekerja lebih keras menggali makam tambahan demi mempercepat proses pemakaman.

Sejauh ini, jumlah lubang yang digali seringkali tidak sesuai dengan jenazah yang datang. 

Setiap harinya, TPU Bambu Apus melayani rata-rata 30 hingga 50 pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19. 

Kamis (28/1), angka kasus kematian akibat terpapar COVID-19 di Indonesia mencatat rekor baru dengan jumlah 476 jiwa setelah hari sebelumnya 387 orang

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.