Sukses

Pasca Acara Rizieq Shihab, Dinkes DKI Tracing Covid-19 di Petamburan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Pemprov langsung melakukan pelacakan atau tracing Covid-19 di Petamburan usai acara Rizieq Shihab yang menimbulkan kerumunan.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Pemprov langsung melakukan pelacakan atau tracing Covid-19 di Petamburan, Jakarta Pusat usai acara Rizieq Shihab yang menimbulkan kerumunan.

Ariza menyebut, telah meminta agar Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk langsung melaksanakan tracing.

"Sudah kita minta Dinkes untuk melakukan tracing di Petamburan ya," ujar Ariza saat dihubungi, Selasa (17/11/2020) malam.

Selain itu, Ariza mengakui informasi bahwa Lurah Petamburan berstatus reaktif Covid-19 saat dilakukan rapid test.

"Informasinya begitu, reaktif baru rapid test Covid-19, nanti dicek (PCR) lagi," ucapnya.

Sebelumnya, Ariza menegaskan pihaknya tak pernah memberi izin acara maulid nabi oleh FPI yang belakangan menjadi kasus lantaran abai protokol kesehatan.

Ariza menyatakan, izin keramaian acara tersebut berada di pihak kepolisian.

"Izin keramaian itu bukan kepada pemda. Izin keramaian itu kepada kepolisian. Kalau kepada pemda, umpamanya mau pinjam monas, gitu lo," kata Ariza.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Pernah Keluaran Izin Maulid

Ariza menyebut, Pemprov DKI tidak pernah mengeluarkan izin maulid dari tahun ke tahun. Termasuk izin acara FPI tersebut.

"Yah nggak tahu, izinnya nggak ke kami. Urusan maulid nggak ada izin ke pemda. Selama ini orang banyak melaksanakan maulid nggak ada minta izin ke pemda. Dan aturannya juga bukan ke pemda. Kalau izin keramaian itu sesuai peraturan perundangan," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.