Sukses

Satgas: Jateng Masih Peringkat Satu Kenaikan Angka Kematian Covid-19

Selain Jawa Tengah, ada empat provinsi lain yang melaporkan kenaikan kasus kematian Covid-19 tertinggi pekan ini. Yakni Kalimantan Timur naik 13 dari 17 menjadi 30.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan Jawa Tengah masih berada pada peringkat satu dengan kasus kematian Covid-19 tertinggi. Sudah dua minggu berturut-turut Jawa Tengah melaporkan kasus kematian Covid-19 tertinggi di Indonesia.

"Jawa Tengah masih menjadi peringkat satu kenaikan kematian tertinggi pekan ini," katanya dalam konferensi pers, Selasa (17/11/2020).

Pada periode 2 sampai 8 November 2020, kenaikan kasus kematian Covid-19 di Jawa Tengah masih 25 orang. Namun pada periode pekan ini, yakni 9 sampai 15 November 2020, kasus kematian Covid-19 naik 38 dari 107 menjadi 145.

Selain Jawa Tengah, ada empat provinsi lain yang melaporkan kenaikan kasus kematian Covid-19 tertinggi pekan ini. Yakni Kalimantan Timur naik 13 dari 17 menjadi 30.

Kemudian Jambi naik 6 dari 0 menjadi 6. Kepulauan Riau naik 4 dari 10 menjadi 14. Terakhir, Bangka Belitung naik 3 dari 0 menjadi 3.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

5 Provinsi dengan Kematian Tertinggi

Sementara itu, ada lima provinsi memiliki persentase kematian Covid-19 tertinggi di level nasional. Pertama, diisi Jawa Timur yakni 7,15 persen. Kedua, Sumatera Selatan 5,37 persen. Ketiga, Nusa Tenggara Barat 5,20 persen. Keempat Bengkulu 4,49 persen. Kelima, Jawa Tengah 4,36 persen.

Meski demikian, kata Wiku, persentase kematian Covid-19 pekan ini mengalami penurunan sebesar 8,9 persen dibanding sebelumnya. Ini menunjukkan, perkembangan kasus kematian Covid-19 di Tanah Air mengalami perbaikan.

"Persentase ini cenderung terus menurun dari pekan sebelumnya. Ini adalah perkembangan yang kita harapkan ke arah lebih baik," tandasnya.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.