Sukses

Jokowi Minta Pemda Percepat Realisasi APBD

Dengan realisasi APBD, Jokowi meyakini, daerah dapat membangun optimisme ekonomi masyarakat dengan meningkatnya daya beli di tengah pandemi COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong daerah mempercepat realisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Menurut Jokowi, hal itu penting guna mengetahui berapa besaran yang dipergunakan untuk bansos dan penyerapan produk lokal.

"Saya juga meminta pemerintah daerah mempercepat realisasi APBD, terutama belanja bantuan sosial dan belanja modal, dan mengutamakan penyerapan produk dalam negeri," cuit Jokowi melalui Twitter resminya @jokowi, seperti dilihat Liputan6.com, Jumat (23/10/2020).

Dengan realisasi APBD, Jokowi meyakini, daerah dapat membangun optimisme ekonomi masyarakat dengan meningkatnya daya beli di tengah pandemi COVID-19.

"Pemerintah daerah hendaknya membangun optimisme masyarakat terkait penanganan COVID-19 Untuk menjaga daya beli masyarakat," kata Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Salurkan Bansos

Jokowi menambahkan, mendukung langkah daerah, pemerintah pusat terus menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang terdampak di seluruh Indonesia. Harapannya, hal itu dapat berguna sebagai jaring pengaman masyarakat dalam memutar roda konsumsi rumah tangga.

"Saya berharap konsumsi rumah tangga semakin meningkat, menaikkan permintaan, dan mendorong tumbuhnya pasokan," Jokowi menandasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19