Sukses

Sandiaga Imbau Warga Saling Bantu agar Bertahan di Masa Pandemi Covid-19

Sandiaga akibat adanya wabah Covid-19 dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pengeluaran keluarga semakin besar.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno mendorong pemerintah agar segera mengeksekusi program bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi.

"Yang harus menjadi prioritas adalah ekonomi keluarga dan ekonomi UMKM. Ekonomi keluarga harus mendapat perhatian jangan sampai nanti berujung pada krisis pangan dan krisis sosial," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Rabu (23/9/2020)

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan, akibat adanya wabah Covid-19 dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pengeluaran keluarga semakin besar. Sementara pendapatan malah menurun akibat aktivitas yang dibatasi.

"Semakin sering di rumah ternyata kebutuhan keluarga bertambah. Nah ini yang membebani hidup kita. Tapi keluarga kita harus sikapi dengan bagaimana caranya untuk beradaptasi pada kenormalan baru," ungkapnya.

Sandiaga menyebutkan, walaupun pengeluaran dirasa semakin banyak. Namun justru angka inflasi malah minus. Bahkan Bank Indonesia (BI) memproyeksikan angka inflasi Juni 2020 minus 0,01 persen.

Disisi lain, walaupun pemerintah sudah mengendalikan harga komoditas pangan. Tapi saat ini daya beli masyarakat turun drastis. Sehingga permintaan pangan pun turun drastis, karena ekonomi sekarang adalah ekonomi berbasis kebutuhan.

"Kebutuhan kita, kesehatan kita, keselamatan kita, menjadi prioritas terutama keluarga akhirnya konsumsi rumah tangga turun secara drastis walaupun dirasakan biaya hidup kita naik," ujar Sandiaga.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saling Menguatkan

Lebih lanjut, Sandi juga mengingatkan pandemi ini akan mengakibatkan terjadinya krisis. Bahkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah menebarkan satu peringatan bahwa ekonomi Indonesia kontraksinya bisa minus hingga 3%.

"Pemerintah mestinya mengeksekusi program di bidang perlindungan sosial realisasinya di bawah 30% atau di bawah 1% atau kesehatan di bawah 2% eksekusi program pemerintah harus lebih cepat dan harus menyentuh ekonomi keluarga," harapnya.

Pendiri Rumah Siap Kerja ini pun menghimbau masyarakat agar saling membantu agar bisa bertahan di tengah pandemi.

"Masyarakat harus saling menguatkan, fokus sekarang jangan kita pecah belah. Di tengah pandemi ini saatnya kita ulurkan tangan, bangkit di saat sulit, ekonomi kita prioritaskan, insya Allah kita akan menang melawan Covid-19,” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Sandiaga Uno adalah pengusaha yang kini mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta
    Sandiaga Uno adalah pengusaha yang kini mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta

    Sandiaga Uno

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19