Sukses

Mahfud Md: Karhutla Berhasil Diminimalisasi, Protes Aktivis Sudah Tak Begitu Gencar

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengklaim pemerintah telah berhasil meminimalisasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengklaim pemerintah telah berhasil meminimalisasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal ini, kata dia, dapat dilihat dari kurangnya protes dari aktivis lingkungan hidup ke pemerintah dalam beberapa waktu terakhir.

"Beberapa tahun terakhir, alhamdulillah kita berhasil meminimalisasi kebakaran hutan, sehingga bencana-bencana yang agak besar dan membikin geger itu sudah dapat dikatakan tidak lagi terjadi," kata Mahfud usai rapat bersama Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (23/6/2020)

"Protes-protes dari aktivis lingkungan hidup maupun dari negara-negara lain dalam 4-5 tahun terakhir ini sudah tidak begitu gencar," katanya.

Mahfud mengaku pemerintah telah menyiapkan berbagai upaya agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan meski saat ini juga berfokus menangani pandemi virus Corona (Covid-19). Hal ini mengingat puncak musim kemarau di sejumlah wilayah akan berlangsung pada Agustus 2020.

"Tadi kita rapat bagaimana menghadapi 2020, karena bukan hanya menyelesaikan Karhutla tapi juga Covid-19. Sehingga, kita menyiapkan langkah-langkah bersama menghadapi musim kemarau," jelas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tata Ekosistem Gambut

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meminta agar dilakukan penataan ekosistem gambut secara konsisten untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan di wilayah gambut. Jokowi juga meminta agar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian PUPR, dan Badan Restorasi Gambut menjaga tinggi muka air tanah.

"Terus dijaga agar gambut tetap basah dan dengan sekat kanal embung, tekno lainnya sudah kita lakukan. Ini harus konsisten kita lakukan," tutur Jokowi saat memimpin rapat terbatas.

Dia meminta agar para kepala daerah serta TNI-Polri untuk cepat tanggap mencegah kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, Jokowi memerintahkan agar segera dipadamkan apabila ditemukan titik api yang kecil.

"Ini juga berkali-kali saya sampaikan. Jangan sampai api membesar baru kita padamkan. Sekecil mungkin api baru mulai segera harus kita cepat tanggap," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.