Ini Alasan Pemprov DKI Kenapa Kawasan Monas Belum Dibuka

Penyemprotan Disinfektan di Lingkungan Monas — Petugas Pemadam Kebakaran menyemprotkan cairan disinfektan di lingkungan Monas, Jakarta, Rabu (17/6/2020). Penyemprotan dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 dalam rangka persiapan pembukaan kembali Monumen Nasional (Monas) pada Sabtu, 20 Juni 2020. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah destinasi wisata di wilayah DKI Jakarta mulai hari ini kembali beroperasi. Namun, tidak untuk kawasan Monumen Nasional (Monas).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan mengapa kawasan Monas belum dibuka, yaitu karena masih dalam proses penataan.

"Monas memang belum buka karena dalam proses penataan. Kita akan bertahap membuka tempat wisata. Jangan semua dibuka, nanti semua berbondong-bondong," ujar Riza di Jakarta, Sabtu (20/6/2020) dilansir Antara.

Menurut dia, Pemprov DKI membuka kawasan wisata secara bertahap untuk mengantisipasi kerumunan masyarakat.

Oleh karena itu, bagi masyarakat yang ingin berolahraga di ruang terbuka, Pemprov DKI Jakarta telah membuka kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.

"Kita sudah membuka ruang terbuka untuk olahraga ada di GBK dan kami minta sekalipun di GBK, tolong tidak berbondong-bondong," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ribuan pengunjung memadati pelataran Monas untuk antre naik sampai ke puncaknya.

2 dari 2 halaman

Maksimal Tampung 50 Persen Pengunjung

Diketahui, mulai Sabtu ini, sejumlah tempat wisata di Jakarta seperti Taman Margasatwa Ragunan, Ancol maupun Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sudah dibuka kembali.

Lokasi wisata di DKI Jakarta tersebut hanya dapat menampung maksimal 50 persen pengunjung dari kapasitas normalnta, serta dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.