Sukses

Polisi: PT Blue Bird Bakal Laporkan Hasil Audit, Cari Penyebar Gambar Mudik Sehat

Terkait hal ini, Amelia Nasution, selaku Direktur Marketing PT Blue Bird Tbk menegaskan bahwa pihaknya terus mendukung PSBB dan pelarangan mudik.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar sebuah gambar, PT Blue Bird Tbk menyediakan angkutan mudik sehat di saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Gambar tersebut memuat nomor kontak serta tarif yang harus dibayarkan. Untuk wilayah Jawa Tengah dengan tujuan Yogyakarta, sekali perjalanan dihargai Rp 650 ribu. Sedangkan untuk ke wilayah Jawa Timur yakni tujuan Surabaya dihargai Rp 850 ribu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah meminta klarifikasi dari pihak Blue Bird.

Pihak Blue Bird sama sekali tidak mengetahui adanya program tersebut.

"Bluebird atau Bigbird menyatakan penyebaran informasi program mudik sehat PSBB tanpa sepengetahuan direksi dan pimpinan Blue Bird/Big Bird," kata Yusri dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (19/5/2020).

Saat ini, sambung Yusri, Blue Bird juga akan melakukan audit internal. Hal itu untuk menelusuri sosok yang pertama kali mengunggah gambar dan menyebarkan program "Mudik Sehat PSBB 2020" tersebut.

"Dan akan melaporkan hasil audit internal ke Ditlantas Polda Metro Jaya," ujar Yusri.

Yusri mengatakan, pihak Blue Bird mencurigai, flayer itu disebarkan oleh karyawan. 

"Katanya karyawan memasang flayer di Profil Picture WhatsApp-nya dan akhirnya menyebar," ujar Yusri.

Padahal, Yusri mengatakan, setiap program dan design informasi yang akan disebarluaskan harus mendapat approval dari direksi atau pimpinan.

"Apabila di-approve maka akan diinformasikan melalui website resmi Bluebird," kata Yusri.

 

Sebelumnya, Direktur Marketing PT Blue Bird Tbk Amelia Nasution menegaskan, pihaknya terus mendukung PSBB dan pelarangan mudik.

"Bahwa kami mendukung kebijakan pemerintah dalam melarang implementasi mudik sebagai bentuk komitemen perusahaan dalam mencegah penyebaran Covid-19," kata Amelia dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Selasa (19/5/2020).

Adapun, informasi di luar tersebut, Amelia mengaku hal itu bukan resmi keputusan dari Blue Bird.

"Komunikasi di luar hal tersebut bukan merupakan komunikasi resmi dari perusahaan," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jakarta Macet H-5 Jelang Lebaran

Sementara itu, H-5 jelang Lebaran 2020, kondisi lalu lintas di sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta mulai kembali macet meski masih PSBB diterapkan.

Hal itu terjadi di sejumlah ruas jalan arteri maupun tol. Dikutip dari unggahan Instagram @jktinfo, Selasa (19/5/2020), tampak netizen melaporkan kondisi macet lalu lintas Ibu Kota sejak pagi tadi.

Untuk ruas jalan Tol, lalu lintas Tol Cawang-Grogol di sepanjang Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, terpantau padat merayap. Kendaraan mobil tampak berdekatan satu dengan lainnya.

Di jalur arteri, kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan tampak tidak berbeda dari sebelum status PSBB diberlakukan. Kondisi lalu lintas tinggi volume kendaraan dan kemacetan pun mengular.

Instagram tersebut juga mengunggah kondisi pasar yang ramai sejak pagi. Salah satunya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.